Sedangkan pemungut besi tidak dikasih pesangon, tapi bisa menjual serpihan besi tersebut.
"Yang saya tahu kalau ada banyak, bisa ratusan orang. Kalau sudah diizinin TNI baru pada masuk area," tuturnya.
Keberadaan lokasi peledak bahan amunisi memang sudah lama ada, dan kejadian besar baru terjadi sekarang.
"Saya nikah tahun 2015 lokasi itu sudah ada dan ketika ada peledakan bahan amunisi, biasanya ada tiga lubang di lokasi yang sama," ucap dia. (TribunJabar.id )
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Pendi Pernah Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Kadaluwarsa Garut, Cuma Tahan Sehari: Serem."