Liga 1

Tangan Kanan Gilbert Agius Pamit dan Bongkar Situasi Sulit di PSIS: Tidak Lagi Bisa Dipertahankan

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONDISI SULIT - Potret mantan pelatih fisik dari PSIS Semarang yang berasal dari Spanyol untuk gelaran Liga 1 2024, yakni Alberto Rodriguez. Kondisi dan situasi sulit di PSIS Semarang tengah dibeberkan oleh mantan tangan kanan Gilbert Agius yang baru-baru ini berpamitan.

 

 

Baca juga: Transfer di Luar Dugaan Persebaya Surabaya: Gembosi PSIS Semarang? Bruno Moreira Punya Bestie Baru

Meski berada dalam kondisi yang kurang kondusif dan optimal, Alberto Garcia mengaku tetap akan menjadi pendukung PSIS Semarang dari kejauhan dan tetap merasa senang atas pengalamannya menjadi bagian dari Laskar Mahesa Jenar.

"Namun, terlepas dari semua itu, kami memberikan 100 persen setiap hari. Kami beradaptasi, bekerja dengan apa yang ada, dan sepenuhnya berkomitmen untuk memahami dan mendukung situasi klub. Dan saya bangga mengatakan bahwa itulah yang benar-benar kami lakukan.

Saya pergi dengan hati yang tenang, karena saya tahu saya telah memberikan segalanya - di dalam dan di luar lapangan. Saya selalu berusaha membantu, berkontribusi, dan mendorong tim ke arah yang lebih baik dengan cara apa pun yang saya bisa.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain yang saya punya kehormatan untuk bekerja sama sejak hari pertama - atas usaha mereka, profesionalisme, kemampuan beradaptasi, dan rasa hormat yang selalu ditunjukkan kepada saya.

Terima kasih juga kepada seluruh staf atas kepercayaan dan persahabatannya. Saya membawa pulang kenangan bersama orang-orang yang sangat berarti. Ucapan khusus saya sampaikan kepada Head Coach Gilbert Agius atas kepercayaannya yang tak pernah goyah dan dedikasinya yang luar biasa.

Dan tentu saja, kepada para suporter - jiwa sejati dari klub ini. Sangat disayangkan saya tidak bisa merasakan penuh sesaknya Stadion Jatidiri bersama kalian. Saya benar-benar berharap hal ini segera berubah, agar pemain dan suporter dapat kembali merayakan sepak bola bersama. Terima kasih atas semua dukungan dan kasih sayangnya.

Untuk Semarang, dan semua orang hebat yang ada di dalamnya - terima kasih atas segalanya. Mulai hari ini, saya akan menjadi pendukung klub ini dari kejauhan. Saya doakan yang terbaik untuk kalian semua di masa depan. 

Terima kasih yang sebesar-besarnya, Yoh Iso Yoh," tutupnya.

(TribunWow.com)