TRIBUNWOW.COM - Arema FC fix dapat sanksi berat? LIB dan Komdis PSSI akan bergerak pasca insiden pelemparan bus Persik Kediri.
Direktur PT LIB (Liga Indonesia Baru), Asep Saputra mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan adanya insiden tersebut.
"Kami sangat menyesalkan insiden tersebut," kata Asep dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin, 12 Mei 2025.
Menurutnya, insiden tersebut sangat memalukan.
Apalagi ia dan pihaknya gencar mengkampanyekan fair play dan saling menghormati satu sama lain.
Baca juga: Nasib Arema FC: Meski Sudah Minta Maaf ke Persik soal Pelemparan Bus, tapi Masih Didesak 2 Hal Ini
Baca juga: Pelatih Persik Buka Suara Pasca Jadi Korban Pelemparan Batu usai Lawan Arema FC: Kita Hanya Kaget
"Bagi kami, itu sangat memalukan. Sejak awal kami selalu menghimbau kepada semua pihak agar selalu menjunjung sikap tinggi fair play dan respek," Asep.
"Kita semua adalah saudara," sambungnya.
Asep mengatakan bahwa Arema FC bakal mendapat sanksi.
Ia dan pihaknya tengah menunggu laporan dari kepolisian terkait insiden pelemparan bus Persik Kediri tersebut.
Menurutnya, perlu ada sanksi tegas agar insiden serupa tak lagi terulang di kemudian hari.
Baca juga: Kata Pihak Keamanan Arema FC soal Pelemparan Bus Persik Kediri: Kami Sudah Semaksimal Mungkin
LIB akan berkomunikasi dengan Komdis (Komite Disiplin) PSSI untuk menindaklanjuti insiden tersebut.
"Setelah itu akan kami komunikasikan dengan Komite Disiplin PSSI," tandas Asep.
Diketahui, insiden ini terjadi pasca laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Minggu, 11 Mei 2025 rampung dihelat.
Pertandingan sendiri berjalan lancar dan suporter Arema FC yang hadir cukup kondusif meski tim kebanggaan mereka dibantai 0-3 oleh Persik Kediri.
Akan tetapi, kejadian tak mengenakkan justru terjadi pasca laga, tepatnya saat bus Skuad Macan Putih hendak pulang ke Kediri.
Baca juga: Persik Kediri Tak Perpanjang Insiden Pelemparan, Akui Arema FC Berbenah setelah Tragedi Kanjuruhan