TRIBUNWOW.COM - Bintang Persija Jakarta, Witan Sulaeman blak-blakan bicara alasan terdepak dari Timnas Indonesia.
Diketahui, nama Witan Sulaeman tak masuk skema Patrick Kluivert, saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025 lalu.
Witan Sulaeman menyebut hal ini lantaran performanya yang kian menurun, imbas taktik pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.
Baca juga: Sosok Rp 4,35 Miliar Milik Persija Jakarta Masuk Radar Bhayangkara FC, Berlabel Timnas Indonesia
Menurut Witan Sulaeman, Carlos Pena yang datang melatih Persija Jakarta jelang Liga 1 2024-2025, kurang percaya kepadanya, meski ia sudah langganan dipanggil Timnas Indonesia.
Dari banyaknya pertandingan di Liga 1 2024/2025, Witan Sulaeman hanya bermain 985 menit.
Jumlah pertandingannya itu 26 laga, namun Witan Sulaeman lebih sering bermain dari bangku cadangan.
Penurunan kualitas dari Witan Sulaeman membuatnya tidak dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Patrick Kluivert.
Witan Sulaeman dicoret saat Timnas Indonesia mau menjalani pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025.
Witan Sulaeman tentu saja bersedih.
Ia menilai tidak dipanggilnya ke Timnas Indonesia karena taktik dari Carlos Pena di Persija.
Taktik 3-4-3 di Persija sepertinya tak masuk dengan skema permainannya.
"Kalau saya pribadi mungkin di musim ini, saya kurang mendapatkan menit bermain sama pelatih lama (Carlos Pena)."
"Ya mungkin saja karena saya kurang cocok dengan strateginya."
"Atau saya sendiri tidak tahu itu kenapa," kata Witan Sulaeman.
Di sisa tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2024/2025, Witan Sulaeman ingin menunjukkan tajinya.