yang tidak pernah alpa, melenguh nyaring setiap subuh buta dan tengah malam, sejatinya kami dan boleh jadi anak-anak lain belum banyak yang menaiki kereta api dalam sebuah perjalanan sungguhan. (Dikutip dari Tere Liye, 2010: 1)
c. Dapatkah kalian menemukan majas personiikasi pada kutipan tersebut? Tandai dan tulislah pada buku tulis kalian!
JAWABAN
a.
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Mengenal Tulisan di Semester 2
b. 1. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam saat lewat di depanku.
2. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam kegelapan.
3. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit menyuruh kami minggir.
4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar di siang terik itu.
5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku
c. 1. Kami celingukan ke depan belakang, menatap ke luar jendela, melihat batang pohon berpilin seperti berlari.
2. Meski si ular besi ini sudah menjadi bagian kehidupan kampung, dengan suara klaksonnya yang tidak pernah alpa, melenguh nyaring setiap subuh buta dan tengah malam, sejatinya kami dan boleh jadi anak-anak lain belum banyak yang menaiki kereta api dalam sebuah perjalanan sungguhan.
*Disclaimer
Artikel ini ditujukan kepada orang tua sebagai pedoman untuk mendampingi proses belajar anak.
Sebelum menyimak artikel ini pastikan siswa telah mengerjakan secara mandiri terlebih dahulu, kemudian gunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)
Baca berita menarik lainnya di Google News