alam perjanjian ini, tidak ada tambahan bunga atau riba yang diterapkan pada hutang tersebut. Ali tidak meminta bunga atas uang yang dipinjamkan, yang sesuai dengan prinsip Islam yang melarang riba dalam transaksi keuangan.
- Batas Waktu yang Jelas
Hutang yang disepakati memiliki batas waktu yang jelas, yaitu dalam enam bulan. Ahmad juga tahu berapa jumlah yang harus ia bayar setiap bulan, dan ia berusaha untuk membayar tepat waktu.
- Tanggung Jawab dan Keikhlasan
Ahmad berusaha dengan sebaik mungkin untuk membayar hutangnya. Jika ia mengalami kesulitan dalam membayar, ia menghubungi Ali lebih awal untuk meminta kelonggaran. Dalam Islam, jika seseorang berhutang dan mengalami kesulitan, ia dapat meminta waktu tambahan dengan itikad baik dan tanpa rasa malu.
- Saling Menghormati dan Berbuat Baik
Ali, sebagai pihak yang memberi hutang, memahami situasi Ahmad dan berusaha memberikan kelonggaran jika diperlukan. Misalnya, jika Ahmad kesulitan membayar pada bulan tertentu, Ali akan menunda pembayaran tanpa menambah jumlah hutang atau mengenakan bunga. Hal ini sesuai dengan prinsip Islam yang mengajarkan untuk memudahkan orang lain dan tidak memberatkan.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 231: Jual Beli, Utang Piutang dan Riba