"Semua pemain sudah bisa kembali, si Karim juga, kami sudah komplet," pungkas Alfredo Vera.

Jordy Wehrmann menyampaikan hal sama.

Ia mengaku sudah tidak sabar menjalani laga setelah sempat absen.

"Saya senang setelah kembali dari absen waktu lawan Arema. Tidak sabar menjalani laga besok," kata Jordy Wehrmann.

Soal kekuatan lawan, pemain keturunan Indonesia Belanda itu tidak mau komentar terlalu jauh.

Terpenting, menjalankan semaksimal mungkin instruksi yang diberikan pelatih.

"Saya pikir pelatih sudah menyiapkan, menganalisa, dan bagaimana kami bisa menang di pertandingan ini," pungkasnya.

Baca juga: Arema FC Kalah Ngenes dari Madura, Ada Rekor Kontras di Era Joel Cornelli-Ze Gomes, Aremania Geram

Persik Kediri Incar 3 Poin

Di sisi lain, pelatih Kepala Persik Kediri, Divaldo Alves, mengakui kekuatan Madura United yang dikenal solid, terutama dalam transisi permainan dan penguasaan zona tengah. 

"Kita tahu Madura kuat dalam transisi dan sangat rapat dalam menutup zona tengah. Karena itu, kami siapkan banyak hal termasuk mental bertanding," kata Divaldo dalam sesi prematch press conference Madura United vs Persik Kediri, Minggu (27/4/2025).

Menurut Divaldo, laga tandang ke Madura menjadi tantangan tersendiri.

Namun bukan berarti Persik tanpa peluang.

Ia menegaskan, timnya sudah bekerja keras memperbaiki berbagai kekurangan selama latihan.

"Kami ingin menang. Kami harus memperbaiki banyak hal, termasuk efisiensi saat mendapatkan peluang, agar besok bisa cari poin," tegasnya.

Pelatih asal Portugal itu juga menyadari faktor kandang akan memberikan keuntungan lebih untuk Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United.

Namun, ia tetap optimistis Persik bisa mencuri angka.