TRIBUNWOW.COM - Total, ada 13 klub Liga 2 2024/2025 yang nunggak gaji hingga Rp 5 M, terbesar menimpa Sriwijaya FC, PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh paling mengejutkan.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas, gelaran Liga 2 Indonesia resmi rampung hampir dua bulan dengan PSIM Yogyakarta yang sukses keluar sebagai juara.

Disusul Bhayangkara FC dan Persijap Jepara di posisi kedua dan tiga.

Satu semi finalis lainnya, PSPS Riau gagal lolos promosi ke Liga 1 2025/2026.

Baca juga: Sinyal Eksodus Persiraja Banda Aceh: 2 Tokoh Penting Sudah Kirim Kode ke PSIM Yogyakarta, SKULL Cek

Baca juga: 3 Ordal Potensi Jadi Agen Dadakan Persib Bandung jika Bungkus Mantan Chelsea dari PSKC, Bobotoh Cek

Di sisi lain, siapa sangka, di balik hegemoni Liga 2 musim lalu, ada 13 tim yang masih nunggakn gaji hingga total mencapai Rp 5 Miliar.

Di mana, total 13 klub dikabarkan masih menunggak gaji pemainnya musim lalu.

Jumlah itu separuh dari peserta Liga 2 musim lalu sebanyak 26 tim.

Tak tanggung-tanggung, akumulasi tunggakan gaji kepada pemain itu meliputi gaji, kompensasi, dan kekurangan down payment atau uang muka kontrak yang ditotal mencapai Rp 5 Miliar.

Rinciannya, tunggakan gaji itu sebesar Rp 4.699.442.933 dan 24.299 dollar AS atau setara dengan Rp 408.571.070.

Dari 13 klub, Sriwijaya FC menduduki posisi pertama dengan catatan  Rp 1.520.429.250 dan 17.129 dollar AS.

Hal itu tentu saja sudah tak mengejutkan, mengingat nama Sriwijaya FC musim lalu santer disebutkan sebagai satu di antara tim yang alami krisis finansial selain Persikabo 1973.

Paling mengejutkan tentu saja masuknya dua perempati finalis Liga 2 musim lalu, PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh.

Dua tim yang notabene bertabur bintang dan diunggulkan untuk bisa promosi ke Liga 1 musim lalu.

PSKC Cimahi bahkan menduduki posisi kedua dengan total tunggakan sebesar Rp 871.120.000.