Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Sosok Jansen Manansang, Founder Taman Safari Indonesia yang Ramai Disebut Siksa Pemain Sirkus OCI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMAIN SIRKUS OCI - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Jansen Manansang (kiri) dan Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari (kanan). Jansen Manansang tegas membantah adanya kekerasan berupa penyetruman pada pemain sirkus OCI. Hal itu diungkapkan Jansen di hadapan Komisi III DPR RI, di di Gedung Parlemen Senayan, Senin (21/4/2025).

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Jansen Manansang, founder Taman Safari Indonesia serta pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), yang viral disebut menyiksa para pemain sirkusnya.

Kasus dugaan penyiksaan dan eksploitasi para pemain sirkus ini bahkan disebut-sebut sebagai pelanggaran HAM berat, dengan korban mencapai 60 orang.

Jansen Manansang kemudian tegas membantah adanya kekerasan berupa penyetruman pada pemain sirkus OCI.

Hal itu diungkapkan Jansen di hadapan Komisi III DPR RI, di di Gedung Parlemen Senayan, Senin (21/4/2025).

Baca juga: Aksinya Viral seusai Dituding Cekik Pramugari, Anggota DPRD Sumut Beri Klarifikasi: Demi Tuhan

Sosok Jansen Manansang

Mengaku informasi pada laman resmi TSI, Jansen Manansang mendirikan Taman Safari bersama saudara-saudaranya yakni Frans Manansang dan Tony Sumampau.

Pria kelahiran Jakarta tahun 1942 dan dua saudaranya ini rupanya adalah anak dari seorang pemain sirkus keliling, Hadi Manansang.

Saat masih berusia 7 tahun, Jansen bersama kedua adiknya selalu ikut rombongan sirkus keliling bernama Bintang Akrobat dan Gadis Plastik. 

Perjalanan serta sepak terjang Hadi Manansang dan ketiga anaknya dalam membangun Taman Safari Indonesia dituangkan dalam buku berjudul Tiga Macan Safari yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2 Desember 2019.

Dalam buku tersebut, Frans Manansang berkisah, sang ayah memulai perjalanannya dari nol dan sebatang kara karena Perang Dunia.

Hadi Manansang berasal dari Shanghai, China dan sempat di Filipina, lalu masuk ke Manado.

Rupanya latar belakang tersebut menjadi 'bekal' mereka dalam membangun Taman Safari juga Oriental Circus Indonesia hingga sebesar saat ini.

Sementara itu, menurut laman resmi Yayasan Badak Indonesia (YABI), Jansen Manansang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan dan Direktur Eksekutif YABI, sejak 2022.

Sosoknya juga turut andil di proses pembangunan Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas di tahun 1990an.

Sebelumnya, Jansen Manansang juga menjadi salah satu bagian dari Dewan Pembina Yayasan Badak Indonesia.

Penghargaan

Hidupnya berkecimpung dalam dunia pelestarian alam, flora dan fauna, menghantarkan Jansen Manansang menyabet banyak penghargaan.

Halaman
1234