Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Terjadi Lagi Dokter Lecehkan Pasien, Kali Ini di Malang, Korban Sudah 4 Orang, Begini Modusnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKTER CABULI PASIEN - Ilustrasi pelecehan seksual. Setelah ramai kasus dokter kandungan melecehkan pasiennya di Garut, Jawa Barat, publik kembali digegerkan dengan kasus serupa, kali ini, kasus terjadi di Malang, Jawa Timur, dan dilaporkan ke polisi pada Jumat (18/4/2025).

TRIBUNWOW.COM - Setelah ramai kasus dokter kandungan melecehkan pasiennya di Garut, Jawa Barat, publik kembali digegerkan dengan kasus serupa.

Kali ini, kasus dugaan pelecehan dokter terhadap pasiennya itu terjadi di Persada Hospital, Malang, Jawa Timur.

Peristiwa dugaan pencabulan ini sebenarnya terjadi pada 2022 silam, namun baru viral belakangan ini, setelah korban speak up dan membuat laporan, Jumat (18/4/2025).

Berikut dakta-fakta kasus dugaan pelecehan seksual dokter bernisial AY terhadap pasien yang viral.

Baca juga: Dokter Kandungan Cabul Pilih Korban Ibu Hamil Tua, Klinik Sudah Curiga hingga Pasang CCTV di Ruangan

Alasan Korban Baru Lapor

Diketahui, AY resmi dilaporkan oleh seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, QAR (31), Jumat (18/4/2025).

QAR datang didampingi keluarganya ke Polresta Malang Kota sekitar pukul 16.20 WIB.

Tak berselang lama, kuasa hukum korban, Satria Marwan datang untuk mendampingi korban dan keluarganya.

Satria mengatakan, pelaporan ini merupakan langkah yang diambil setelah AY dirasa tidak memberikan respons atau jawaban yang positif.

"Kami pikir dokter ini merasa bersalah lalu menyerahkan diri, tetapi nyatanya tidak,"

"Dengan terpaksa, kami mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polresta Malang Kota, laporan terkait pelanggaran UU RI No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," jelas Satria, dikutip dari Suryamalang.com.

Sejumlah bukti dokumen dibawa dalam laporan tersebut.

Ia juga menceritakan bahwa kondisi QAR masih alami trauma.

"Jadi, klien kami ini mengalami kegelisahan dan merasa apakah yang dilakukan ini sudah benar dan sudah tepat,"

"Dan kami sebagai kuasa hukumnya terus meyakinkan bahwa hal itu sudah tepat, karena yang namanya korban kekerasan seksual harus berani bicara dan melapor," tandasnya.

Korban 4 Orang

Lebih lanjut, Satria menjelaskan, korban dokter cabul di Malang ini sudah empat orang.

Halaman
1234