Timnas Indonesia

Erick Thohir Singgung Pidato Jay Idzes dan Thom Haye di Depan Fan Timnas soal Naturalisasi Mereka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERICK THOHIR - (Arsip) Potret ketua umum PSSI Erick Thohir saat menghadiri rapat di Kementerian BUMN. Erick Thohir tegaskan naturalisasi bukan sekadar penguatan tim, tapi juga soal ikatan emosional dan sejarah dengan Belanda, dengan contoh semangat pemain keturunan dan loyalitas Mia Audina, Sabtu (19/4/2025).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program naturalisasi pemain timnas Indonesia bukan semata-mata soal memperkuat skuad dengan talenta luar negeri, melainkan bagian dari ikatan emosional dan historis yang panjang antara Indonesia dan Belanda. 

Dalam perbincangannya dengan presenter The Haye Way, Neal Petersen, Erick Thohir menyoroti semangat nasionalisme para pemain keturunan Indonesia seperti Jay Idzes dan Thom Haye, yang dengan bangga menyebut diri mereka orang Indonesia. 

Dalam wawancara bersama presenter The Haye Way, Neal Petersen, Erick mencontohkan kisah Mia Audina, legenda bulu tangkis yang mempersembahkan medali Olimpiade untuk dua negara, sebagai bukti bahwa para atlet keturunan bisa dengan tulus dan bangga membela dua tanah air asal dan tempat tinggal mereka.

Baca juga: Profil Luca Blondeau: Bintang FC Volendam yang Tertarik Bela Timnas Indonesia, Baru Ukir Prestasi

 

Erick menegaskan bahwa kedekatan emosional antara Indonesia dan Belanda menjadi dasar utama dirinya merekrut pemain-pemain yang memiliki darah Indonesia.

"Karena apa yang terhubung dari mereka, kita benar-benar ingin mereka (pemain naturalisasi) benar-benar menjadi bagian dari negara ini," kata Erick Thohir dilansir TribunWow.com  dari BolaSport.com.

"Menghargai hubungan dari dua negara ini (Belanda-Indonesia). Kedua negara ini juga sama-sama 'menang' dalam program ini."

"Maksud saya, dua negara menjadi sangat dekat karena sepak bola, budaya antara keluarga menjadi saling terikat."

"Ini adalah sesuatu yang baik sebenarnya untuk kedua negara. Kita bangun budaya ini, kita bangun kepercayaan."

"Jadi inilah ketika mereka datang ke sini untuk bermain di timnas, mereka benar-benar di sana bukan hanya kita mendapat pemain dari negara lain," tambahnya.

Baca juga: Sosok Penting Timnas Indonesia Ada di Markas Manchester United, Ada Apa Gerangan?

Ia juga mencontohkan bagaimana Jay Idzes dan Thom Haye, dua pemain keturunan Indonesia, menyampaikan pidato emosional di depan para suporter dan dengan lantang menyatakan bahwa mereka adalah orang Indonesia.

"Anda tahu Jay Idzes dan Thom Haye bertemu dengan suporter, mereka bilang saya Indonesia," ujar Erick.

"Kita tidak menyangkal bagaimana Belanda mengembangkan sepak bola muda kepada mereka, tapi beginilah bukti bahwa kita sangat dekat (Belanda-Indonesia)," tambahnya.

Lebih jauh lagi, Erick menyebut nama Mia Audina sebagai salah satu contoh nyata dari atlet yang mampu mengharumkan dua negara berbeda. Mia Audina adalah atlet bulu tangkis yang berhasil mempersembahkan medali Olimpiade untuk Indonesia dan Belanda.

Mia meraih medali perak untuk Indonesia dalam ajang Olimpiade Atlanta 1996. Namun, setelah menikah dengan pria Belanda bernama Tylio Lobman, Mia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Belanda.

Halaman
12