Persib kembali bermain di GBLA pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi peluang emas untuk mengamankan poin penuh di depan Bobotoh sekaligus menjaga posisi mereka di papan klasemen.
Pekan ke-33: Persita vs Persib Bandung
Pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB, Persib akan bertandang ke Stadion Indomilk Arena menghadapi Persita.
Kick-off sore hari ini diprediksi menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga tempo permainan di bawah terik matahari.
Pekan ke-34: Persib Bandung vs Persis Solo
Laga penutup musim ini akan digelar di GBLA pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 15.30 WIB. Melawan Persis Solo, Persib memiliki peluang besar untuk menutup kompetisi dengan kemenangan di kandang sendiri.
Evaluasi dari Bojan Hodak
Meski sukses mengalahkan Bali United di pekan ke-29, Bojan Hodak tetap memberikan catatan kritis untuk timnya.
Diketahui, Persib menjaga jarak aman dan nyaman di puncak klasemen sementara setelah menundukkan Bali United 2-1 pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025.
Baca juga: Klasemen Terbaru Liga 1 Pekan 29: Persib Bandung Kembali Perlebar Jarak dengan Dewa United
Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Irfan Jaya menit 23, Persib membalikkan keadaan melalui gol Beckham Putra Nugraha menit 69 dan Gustavo Franca menit 81.
Berkat kemenangan itu, Persib memantapkan posisi di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 61, hasil 17 kali menang, 10 imbang dan 2 kekalahan. Persib masih unggul 8 poin dari Dewa United.
Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Kroasia ini menyoroti kecenderungan timnya untuk bermain terlalu dalam di lini pertahanan, yang membuka peluang bagi lawan untuk mengancam.
“Kami turun terlalu dalam. Itu membuat mereka memiliki 1-2 peluang. Ini harus menjadi perhatian karena kami kesulitan menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin,” ujar Hodak.
Ia juga menambahkan bahwa meski tertinggal satu gol di babak pertama, anak asuhnya mampu menunjukkan semangat juang yang luar biasa di babak kedua.
“Di babak pertama saya rasa mereka hanya satu kali memasuki kotak penalti. Pada babak kedua, kami menunjukkan gairah dan mereka mulai menurunkan garis pertahannya. Itu memberi kami peluang, kami bisa mencetak dua gol,” pungkasnya.