Dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 setiap tahun mulai tahun 2025.
Lalu Piala Dunia U-20 setiap dua tahun, maka program pembinaan prestasi para pemain muda tidak boleh berhenti.
"Kita dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas U-17 hari ini. Jadi pembinaan Garuda Muda harus kontinyu."
"Belum lagi ajang lain, seperti Olimpiade yang batasan usia harus di bawah 23 tahun dan kuota pesertanya berkurang dari 16 tim negara menjadi 12 tim."
"Artinya, kita harus bersiap Lebih dini, lebih panjang, dan lebih ketat," tutur Erick. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Terhenti di Perempat Final, Erick Thohir Minta Garuda Asia Pulang ke Tanah Air dengan Kepala Tegak."