Dari Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan kemudian diikuti dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka ia seakan-akan berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
4. Puasa Sunah Daud (Puasa Sehari Puasa Sehari):
Keutamaan:
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Puasalah (sehari) dan berbukalah (sehari), karena sesungguhnya hal itu paling baik untuk kesehatan badan." (HR. Al-Baihaqi)
5. Puasa Sunah Nabi Daud (Puasa Setengah Hari):
Keutamaan:
Dari Abu Qatadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa Nabi Daud as. Beliau bersabda, "Puasa setengah tahun." Mereka berkata, "Apakah setengah tahun itu berarti sebulan puasa dan sebulan tidak berpuasa?" Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, "Tidak, tetapi berarti (puasa) sehari puasa dan sehari berbuka." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6. Puasa Sunah Syawal (Puasa Enam Hari Setelah Hari Raya Idul Fitri):
Keutamaan:
Dari Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia telah berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
7. Puasa Sunah Tasu'a dan 'Ashura (9 dan 10 Muharram):
Keutamaan:
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Aku berharap kepada Allah, sesungguhnya puasa pada hari 'Ashura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)
8. Puasa Sunah Arafah (9 Dzulhijjah):
Keutamaan: