TRIBUNWOW.COM - Bernardo Tavares membelot ke PSIM Yogyakarta? Tiga indikasi out dari PSM Makassar nyata, Brajamusti cek peluang realisasinya.
Dilansir TribunWow.com, pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, memiliki kans untuk angkat kaki dari PSM Makassar awal musim 2025/2026.
Meski masih memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang, Bernardo Tavares kans pergi lebih cepat dari PSM Makassar karena munculnya 3 indikasi.
Satu di antaranya berkaitan dengan isu sensitif yang kerap kali dirasakan Bernardo Tavares saat melatih PSM Makassar.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Rasa PSM Makassar: 2 Nama di Balik Gelar Liga 1 Juku Eja Dicomot, Cek Peluangnya
Sedangkan satu lainnya berkaitan dengan manuver yang dilakukan oleh tim promosi PSIM Yogyakarta.
Berikut ulasan selengkapnya:
PSM Makassar Terancam Banned FIFA
Banned FIFA jadi indikasi pertama dan terkini yang kans membuat Bernardo Tavares berpikir dua kali untuk melanjutkan masa baktinya di PSM Makassar.
Dikutip TribunWow.com dari laman https://knowledge.fifa.com/registration-bans, PSM Makassar dan Persik Kediri masuk ke dalam rilis tim yang dijatuhi sanksi FIFA.
Terkhusus PSM Makassar, sanksi sudah membelenggu Juku Eja sejak 28 Maret 2025 lalu.
PSM Makassar mendapatkan sanksi berupa larangan melakukan pergerakan di bursa transfer selama tiga periode.
Hal itu tentu saja bakal mematikan pergerakan Bernardo Tavares untuk memperkuat skuadnya musim depan.
Meski begitu, sanksi otomatis dicabut jika PSM Makassar bisa menyelesaikan permasalahannya.
Jika gagal, tak menutup kemungkinan opsi hengkang ke PSIM Yogyakarta yang kini meminatinya jadi opsi menarik yang bisa saja dilakukan.
Baca juga: Giovanni Costantino Condong Gabung Bhayangkara FC? Ini Bocoran Target Utama Pelatih PSIM Yogyakarta
Isu Gaji Sering Nunggak