Akun tersebut lantas menjawab jika Bergson tengah dikaitkan dengan kansnya diboyong Persebaya Surabaya.

"Ada apa nih... Kudet," tanya satu di antara akun pengikut @kandaboll, @hen************.

"@hendrayasagan15 rame ke Surabaya," jawab akun @kandaboll.

Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya untuk mendapatkan tanda tangan Bergson?

Menilik durasi kontrak tersisa, kans Persebaya Surabaya amankan tanda tangan Bergson terbuka lebar.

Kontrak Bergson yang akan berakhir 31 Mei 2025 bakal memudahkan langkah Persebaya Surabaya untuk melakukan manuver kepada bomber berusia 34 tahun itu.

Bajul Ijo bisa mendatangkan Bergson secara cuma-cuma alias bebas transfer.

Baca juga: Transfer Putra Daerah Kans Nyata: Persebaya Dalang, Persib Punya Peran Ganda & Persija Jadi Korban

Wiliam Marcilio (AMF/Arema FC)

Persebaya Surabaya dikabarkan memasukkan nama otak serangan yang terpinggirkan Arema FC, Wiliam Marcilio.

Kabar masuknya Wiliam Marcilio ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Senin (22/3/2025).

"RUMORS

Persebaya Surabaya kabarnya tertarik untuk mendatangkan gelandang serang milik Arema FC, Yakni : Wiliam Marcilio (28) 

Wiliam Marcilio saat ini masih berseragam Arema FC ???????? dan telah mencatatkan 5 gol dan 6 assist dalam 19 pertandingan.

Fyi : setelah mengganti pelatih Arema FC ( Zé Gomes ???????? ) Wiliam Marcilio jarang mendapatkan menit bermain," tulis @transfernews_ft1.

Merujuk pada situasi terkini Wiliam Marcilio, maka dipastikan, sang playmaker Brasil itu bakal mudah untuk direalisasikan oleh Persebaya Surabaya.

Kontraknya yang akan usai akhir musim 2024/2025 dipastikan tak akan diperpanjang lagi oleh Arema FC.

Dengan kata lain, Persebaya Surabaya bisa mendatangkan Wiliam Marcilio secara cuma-cuma alias bebas transfer.

Tentu saja, dengan catatan gaji dan nilai kontrak yang menggiurkan harus disertakan Bajul Ijo dalam upayanya amankan tanda tangan Wiliam Marcilio.

Baca juga: Persija Jakarta 1 per 1 Digerogoti: Persib Bandung Potensi Jadi Dalangnya, Bhayangkara-Arema Pantau?