"Sayangnya penalti tidak masuk," kata Patrick Kluivert.
"Sekarang kami harus kembali fokus ke Bahrain."
"Kami harus memikirkan hasil positif seperti apa yang selalu kami lakukan."
"Kami berusaha mendapatkan hasil yang bagus melawan Bahrain," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, juga telah mengevaluasi timnya setelah kekalahan melawan Jepang.
"Kami belajar dari pertandingan melawan Jepang ini," kata Dragan Talajic.
"Ketika lawan Anda memiliki pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang, maka satu kesalahan kecil saja akan dihukum, mereka datang dan mencetak gol pertama dari aksi yang indah. Kami sadar aksi seperti ini dapat mereka lakukan." lanjutnya
Baca juga: Timnas Indonesia akan Rasa STY Jamu Bahrain? Sosok di Luar Dugaan Kabarnya Gantikan Patrick Kluivert
"Hanya satu kesalahan melawan Jepang, itulah masalahnya. Tetapi saya pikir selama 90 menit tidak ada tim di dunia yang tidak akan membuat kesalahan.
"Kami bisa bermain sedikit lebih baik jika lawannya bukan Jepang. Kami akan menunjukkannya di tiga pertandingan lainnya," kata pelatih asal Kroasia itu.
Ia optimistis bahwa Bahrain memiliki peluang lebih besar untuk menang jika lawan yang dihadapi bukan Jepang.
Jika strategi Total Football Timnas Indonesia berjalan lebih efektif dibanding laga melawan Australia, bukan tidak mungkin mereka mampu mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam pertandingan ini.
(BolasSport.com/Metta Rahma Melati)(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News