AGEN BRILINK

BRILink Batu Loncatan BUMDes Tumang, Jadi Sahabat Warga Desa Sentra Kerajinan Kuningan di Cepogo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean warga desa yang hendak melakukan transaksi keuangan di BRILink BUMDes Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada Sabtu (15/3/2025).

TRIBUNWOW.COM - Bunyi kuningan dan tembaga dipukul dengan palu langsung terdengar memasuki Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali saat siang hari.

Desa Cepogo memang terkenal sebagai sentra keranjinan logam, bahkan lebih separuh warganya menjadi perajin kuningan dan tembaga.

Tercatat ada 200 lebih perajin kuningan dan tembaga di desa yang memiliki luas wilayah 3.950.900 hektar tersebut.

BRILink akhirnya hadir membantu para perajin kuningan dan tembaga untuk meningkatkan akses keuangan, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh jaringan bank kovensional.

Direktur BUMDes Tumang, Felani Ade Widakdo, berperan menyulap kantor BUMDes menjadi seperti bank konvensional yaitu BRILink.

Felani menjelaskan bahwa kepercayaan dan kedekatan jarak menjadi alasan BRILink bagian dari BUMDes Tumang menjadi pilihan banyak perajin logam untuk melakukan transaksi keuangan.

Apalagi jarak kantor BRI Cepogo dari desa sekitar 3 kilometer, sedangkan BRILink BUMDes Tumang yang terletak di tengah desa sehingga lebih mudah diakses.

“Saya lihat orang sini itu butuh ATM karena bank jauh, waktu itu yang saya gandeng pertama kali BRI, ternyata sasarannya tepat,” tutur Felani saat diwawancarai TribunWow.com, pada Senin (10/3/2025).

“Mereka perputaran uang setiap hari, untuk membayar karyawan, membeli bahan, jadi yang menjadi latar belakang karena ATM jauh, jadi warga sini setiap hari mengambil uang,” tandasnya.

Kemudahan transaksi menjadi andalan dari BRILink yang terletak di Dusun Tumang untuk melayani akses keuangan para perajin logam di Desa Cepogo.

Cukup mengirim pesan melalui WhatsApp nomor BRILink BUMDes Tumang, kebutuhan transaksi masyarakat Cepogo langsung bisa diproses.

Khusus untuk akhir pekan memang menjadi hari yang sibuk di kantor BRILink BUMDes Tumang, terutama setelah azan zuhur terdengar.

Warga Desa Cepogo berbondong-bondong datang mengambil uang di agen BRILink Bumbes Tumang, dengan jumlah bervariasi mulai dari ratusan hingga belasan juta rupiah bisa dilakukan dalam sekali transaksi.

“Misal saya bos pengerajin, jadi membayar karyawan sudah lewat BUMDes semua. Misal transfer ke BUMDes setiap hari Sabtu sebanyak Rp 5 juta,” kata Felani.

“Nanti karyawan gajian mengambilnya di BUMDes,” jelasnya.

Transaksi keuangan paling banyak yang dilakukan di BRLink BUMDes Tumang, biasanya digunakan untuk pembelian bahan baku dan penarikan uang hasil penjualan kerajinan logam.

Pasalnya, pembelian bahan baku untuk kerajinan kuningan dan tembaga bisa mencapai puluhan juta, begitu juga dengan penjualan.

“Kenapa BRILink sini bisa berjalan dan ramai karena karakter penduduknya mayoritas industri kuningan dan pedagang,” tambahnya.

Namun, untuk fasilitas pinjam atau kredit menjadi satu-satunya pelayanan yang tidak dijalankan oleh BRILink BUMDes Tumang.

Situasi BRILink BUMDes Tumang yang terletak di Kecamatan Cepogo, Boyolali. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

BRILink Jadi Sahabat Warga

Felani mengakui BRILink menjadi batu loncatan BUMDes Tumang dalam membangun usaha lainnya, yakni peternakan maggot (larva dari lalat), Pertashop, percetakan, ekspedisi, dan Samsat Budiman.

Bahkan, BRILink menjadi penghasilan paling besar BUMDes Tumang dari sekian banyak usaha yang sudah dikembangkan sejak berdiri 2020.

“Untuk penghasilan BUMDes paling besar itu di pelayanan publik terutama BRILink,” tutur Felani.

“Kita rata-rata dari BRILink itu penghasilan bersih setiap hari Rp 9 juta, kita sempat tembus di angka Rp 15 juta setiap hari dan tertinggi se-Kabupaten Boyolali untuk BRILink,” ujarnya.

Berkat BRILink pula, BUMDes Tumang bisa mencapai titik di mana pendapatan sama dengan biaya total suatu bisnis alias Break-Even Poin (BEP).

Berawal dari modal dana desa sebesar Rp 10 juta, BRLink BUMDes Tumang bisa melayani transaksi keuangan hingga tiga digit per harinya, terutama menjelang Idulfitri.

Terpenting bagi Felani, BUMDes Tumang tidak menjadi predator usaha warga di Desa Cepogo yang mayoritas adalah perajin kuningan dan pedagang.

“Alhamdulillah tahun kedua bisa Break-Event Point (BEP), karena saya bersama sekretaris dan Lurah Tumang punya komitmen BUMDes tidak boleh menjadi predator usaha warga,” kata dia.

Kepala Desa Cepogo, Mawardi menekankan bahwa BUMDes Tumang tidak boleh menjadi pesaing usaha masyarakat sekitar, termasuk perajin kuningan dan tembaga.

Dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Desa Cepogo, akhirnya BUMDes Tumang menyediakan BRILink sebagai fasilitas yang bisa membantu dan memperlancar transaksi keuangan.

“Prinsip kami, jangan sampai usaha BUMDes itu nanti menjadi pesaing dari usaha masyarakat, perajin kuningan dan tembaga tetap bisa berjalan,” tutur Mawardi ketika diwawancara TribunWow.com, pada Jumat (14/3/2025).

“Di sisi lain kami memberikan fasilitas lain sekaligus sahabat usaha masyarakat, intinya bisa memperlancar proses usaha, akhirnya mereka kirim dan ambil uang lewat BRILink BUMDes Tumang,” jelasnya.

Antrean warga yang hendak melakukan transaksi keuangan di BRILink BUMDes Tumang (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Agen BRILink Ekstensi BRI

Agen BRILink bisa memfasiltasi transaksi keuangan masyarakat di desa-desa serta daerah yang jauh dari kantor cabang BRI.

BRI berharap dengan adanya BRILink, kebutuhan uang tunai masyarakat di desa-desa tetap terpenuhi.

Apalagi terdapat lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia sebagai perpanjagan tangan layanan BRI.

Khusus di wilayah Regional Office Yogyakarta memiliki 61.309 Agen BRILink yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta per Desember 2023.

Jumlah tersebut bertambah pada tahun 2024, tercatat ada 65.482 Agen BRILink hanya di wilayah Yogyakarta.

Sedangkan untuk transaksi Agen BRILink pada tahun 2024 bisa mencapai Rp 1.589 triliun di seluruh Indonesia.

Regional Funding and Retail Transaction Banking Head BRI Yogyakarta, Fendi Maulana mengakui BRILink adalah perpanjangan tangan BRI untuk melayani transaksi keuangan.

Syarat untuk menjadi Agen BRILink juga sangat mudah, masyarakat umum yang mempunyai usaha perorangan bisa mendaftar melalui aplikasi BRILink Mobile.

"Ini upaya BRI untuk mendekatkan diri kepada nasabah. Meskipun sudah ada BRImo, tetapi kami juga tetap ingin memberikan kemudahan bertransaksi kepada masyarakat," tutur Fendi.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)