Timnas Indonesia Vs Australia

Respons STY seusai Timnas Indonesia Digulung Australia, Bongkar 3 Penyebab Kekalahan Jay Idzes Cs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong bongkar penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Australia.

TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mereposns kekalahan Timnas Indonesia kontra Australia.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia menelan pil pahit ketika bertemu Australia di Allianz Stadium, Sydney, Kamis 20 Maret 2025 dalam lanjutan babak penyisihan grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Di mana, Timnas Indonesia digulung Australia dengan skor telak 1-5.

Shin Tae-yong membongkar tiga penyebab kekalahan Timnas Indonesia kontra Australia.

Penyebab pertama adalah minimnya waktu latihan yang didapat Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia.

Baca juga: Nama Shin Tae-yong Bergema di Stadion Kala Timnas Indonesia Dirujak Australia, Kluivert Tertekan?

Baca juga: Respons Erick Thohir seusai Timnas Indonesia Diobok-obok Australia: Saya Tetap Cinta Bangsa Ini

Penyebab kedua, menurut Shin Tae-yong, menyebabkan Timnas Indonesia kerap lepas dalam mengawal lawan.

"Tetapi karena tidak banyak waktu untuk latihan," kata Shin Tae-yong kepada para awak media, Kamis, 20 Maret 2025 usai gelar nonton bareng Australia Vs Timnas Indonesia di satu di antara cafe di kawasan Jakarta.

"Tentunya banyak lepas waktu momen man to man marking. Jadi mungkin penyebab kekalahan itu ya juga ada di set-piece juga," ujarnya.

Penyebab kedua adalah pemain Timnas Indonesia lemah dalam hal mengantisipasi bola mati lawan.

Di mana, banyak gol Australia yang bermula dari skema bola mati.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut pun menyayangkan hal tersebut.

"Sangat disayangkan sebenarnya tidak perlu sama sekali kebobolan gol dari set-piece," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Lolos, Timnas Indonesia dan Bahrain Senasib

Namun, bagi Shin Tae-yong, kekalahan itu masih terbilang wajar karena Patrick Kluivert tak cukup punya waktu untuk menyatukan pemain.

"Sangat disayangkan sebenarnya tidak perlu sama sekali kebobolan gol dari set-piece," ujar Shin Tae-yong.

"Mungkin karena pelatih Patrick tidak punya banyak waktu untuk latihan teknis."

Halaman
12