Ramadan 2025

Tanya Ustaz: THR Sudah Cair, Baiknya Digunakan untuk Bayar Utang atau Mudik? Simak Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanya Ustaz: THR Sudah Cair, Baiknya Digunakan untuk Bayar Utang atau Mudik? Simak Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basamalah. Diakses pada Selasa (18/3/2025).

Karena itu, bagi muslim yang memiliki utang sudah jatuh tempo, sebaiknya dahulukan untuk melunasi sebelum menggunakan uang untuk keperluan lain.

"Kalau udah jatuh tempo, maka melunasi utang menjadi lebih utama, karena kita tahu, ketika orang itu mati dan nanggung utan," ujarnya.

"Orang yang mati syahid aja nggak diampuni dosanya berkaitan dengan hutang itu sampai dia lunasi."

"Maka bagi temen-temen yang utangnya sudah jatuh tempo, lebih baik engkau lunasi utangmu," tambahnya.

Lantas bagaimana jika seseorang yang memiliki hutang tetapi ingin tetap mudik?

Ustaz Syafiq Basamalah menjelaskan cara yang bisa dilakukan adalah dengan meminta izin atau berdiskusi dengan pihak yang memberikan utang. 

Sampaikan dengan baik bahwa saat ini belum bisa melunasi utang sepenuhnya karena ada keperluan untuk mudik sebagai bentuk rasa berbakti kepada orang tua.

Utarakan dengan jujur kondisi yang sedang dialami, dan mohon pengertian serta kerelaan dari pihak pemberi utang.

Jika pihak yang memberikan utang sudah mengizinkan untuk menunda pembayaran masalah ini bisa dianggap selesai untuk sementara.

Tetapi hutang tersebut tetap harus dibayarkan di lain waktu sesuai dengan kesepakatan. 

"Terus gimana ustaz, ana ada keperluan mudik, bukan hanya untuk kesenangan, tetapi untuk berbakti kepada orang tua dan sebagainya," ujarnya.

"Maka engkau harus izin dulu sama orang yang punya uang itu, sampaikan aku mohon maaf ya nggak bisa melunasi utangmu untuk saat ini karena aku harus mudik."

"Ketika dia meridhokan, alhamdulillah selesai, antum bisa bayar di lain waktu," tambahnya.

Baca juga: Tanya Ustaz: Mana yang Harus Didahulukan Berbuka Puasa atau Sholat Magrib? Simak Penjelasannya

Ustaz Syafiq Basamalah juga menegaskan, perlu diketahui bersama bahwa Rasulullah sendiri senantiasa berlindung dari utang. 

Di era modern seperti sekarang, kemudahan akses ke pinjaman online (pinjol) membuat banyak orang terlalu mudah mengambil utang tanpa mempertimbangkan risikonya.

Halaman
123