TRIBUNWOW.COM - Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, akhirnya diresmikan pada Senin (17/3/2025).
Sebelumnya, Stadion Kanjuruhan direnovasi bersama dengan 16 Stadion lainnya di Indonesia.
Hal ini termasuk dalam bagian transformasi sepak bola Indonesia pasca-tragedi di Kanjuruhan pada 22 Oktober 2022.
Potensi Arema FC untuk kembali ke kandang semakin dekat.
Namun, masih ada sejumlah hal yang mesti diselesaikan, sebelum Arema FC benar-benar bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Suporter Bahrain Tak Berani Datang ke SUGBK, Laga Lawan Timnas Indonesia Full Dukungan untuk Garuda
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyambut baik peresmian 17 stadion tersebut.
Ia menegaskan bahwa hal ini membuka peluang bagi Arema FC untuk segera kembali ke kandangnya, Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Arema FC senang akhirnya Stadion Kanjuruhan bisa diresmikan, yang sempat tertunda selama dua bulan," kata pria yang biasa disapa Inal itu kepada Kompas.com.
"Sebagai klub calon penyewa dan klub yang berkandang di Stadion Kanjuruhan, artinya kembalinya Arema FC ke kandangnya semakin dekat."
"Apa yang sudah direncanakan terkait proses perpindahan kami yakin bisa segera dilanjutkan," imbuhnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, sebelum klub benar-benar bisa menggunakan stadion berkapasitas 21.603 tempat duduk itu.
"Kami sudah berkomunikasi lagi dengan liga terkait re-assessment dari Mabes Polri dan dengan Pemkab Malang terkait proses sewa-menyewa."
"Jadi masih ada beberapa hal yang harus segera kita selesaikan," tutur Yusrinal Fitriandi.
Baca juga: Legenda Australia Akui Kekuatan Timnas Indonesia setara Negara Kuat Asia, Alami Kemajuan Pesat
Ia berharap setelah peresmian ini tidak ada kendala berarti dalam proses penggunaan izin penggunaan stadion.
Sehingga, Arema FC bisa segera kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2024-2025 di kandang sendiri.