Paulo Azzi, yang sudah sering mengancam sejak babak pertama, memperkecil ketertinggalan tim tamu.
Bebas dari penjagaan di sayap kiri, dia menyelesaikan sebuah umpan silang ke tiang jauh gawang Audero.
Setelah itu, pada menit ke-86 Mattia Valoti memanfaatkan ketidaksigapan bek Palermo, Giangiacomo Magnani, dalam upaya menyapu bola dari depan gawang.
Valoti menyambar bola liar untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Malapetaka terhadap Palermo terjadi pada menit kelima injury time.
Magnani gagal menutup pergerakan Michele Collocolo di dalam kotak penalti.
Dengan sekali sentuhan, Collocolo berhasil meneruskan umpan sundulan Luca Zanimacchia untuk menjadi gol.
Emil Audero tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah terjadinya 3 gol Cremonese dalam tempop sekitar 20 menit terakhir.
Baca juga: Tinggal 4 Laga Penentu Timnas Indonesia Dapat Tiket Piala Dunia, Thom Haye Targetkan Ini
Hasil terbaru ini semakin mengecilkan harapan Palermo untuk promosi ke Serie A musim depan.
Klub asuhan Alessio Dionisi itu kini berada di peringkat kesembilan klasemen Serie B dengan hanya mengoleksi 39 poin dari 30 pertandingan.
Hanya tim yang berada di 8 besar klasemen pada akhir musim nanti yang bisa bicara peluang promosi.
Dua tim teratas akan langsung naik ke Serie A.
Tim peringkat 3-4 lolos ke semifinal babak play-off.
Sementara tim peringkat 5-8 lolos ke babak pendahuluan play-off.
Dua posisi teratas di klasemen saat ini dihuni oleh Sassuolo dengan 66 poin dan Pisa (57).
Artikel ini telah tayang di BolaNas.com dengan judul Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kebobolan 3 Gol dalam 20 Menit