Dalam Islam, keadaan junub tidak membatalkan puasa.
Selama seseorang tidak melakukan hal-hal yang secara syariat memang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan suami istri di siang hari.
"Artinya misalnya seseorang setelah sahur dia jimak ya misalnya begitu, kemudian tertidur sampai kebablasan subuhnya jam 5 misalnya," ujarnya.
"Nah, dia itu tidak apa-apa dia mandi dulu kemudian wudhu, kemudian sholat subuh."
"Setelah itu puasa jalan, tidak ada masalah," tambahnya.
Karena itu umat muslim tidak perlu khawatir apabila ia lupa mandi junub sampai melewati waktu imsak, karena hal ini tidak mempengaruhi keabsahan puasa Ramadhan.
(TribunWow.com/peserta magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Baca berita menarik lainnya di Google News