TRIBUNWOW.COM - Di saat Persebaya Surabaya dipastikan tanpa sosok eks Persib Bandung di pekan ke-27 Liga 1 2024, PSIS Semarang justru mendapat kode dari striker asingnya.
Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang bakal saling bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (12/3) malam pukul 20.30 WIB.
Pada pertemuan pertama antara kedua tim di Liga 1 2024 lalu, Persebaya Surabaya sempat menang 1-0 atas PSIS Semarang.
Baca juga: Unggahan IG Persebaya Jelang Hadapi PSIS Semarang Diserbu Bonek, Eksperimen Paul Munster Disorot
Kini, Persebaya Surabaya maupun PSIS Semarang yang diwarnai beberapa wajah baru bakal kembali bertemu untuk menentukan nasibnya masing-masing sebelum jeda internasional.
Persebaya Surabaya memiliki kans untuk naik ke peringkat kedua klasemen, sedangkan PSIS Semarang wajib menang agar bisa menjauh dari zona merah Liga 1 2024.
Namun, Persebaya Surabaya dipastikan tanpa eks Persib Bandung, yakni Ardi Idrus untuk menjamu PSIS Semarang di pekan ke-27 Liga 1 2024 nanti.
Pasalnya, Ardi Idrus terkena akumulasi kartu kuning sehingga absen dari sektor pertahanan Persebaya Surabaya kelak.
Sosok bek kiri muda milik Persebaya Surabaya, yakni Mikael Tata disinyalir akan jadi pengganti Ardi Idrus untuk sementara waktu saat melawan PSIS Semarang kelak.
Di sisi lain, PSIS Semarang juga berpotensi tak diperkuat oleh pemain asingnya yang seolah memberi kode jelang melawan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Sorotan Kontras dari Bonek ke Persebaya dan Panser-Snex untuk PSIS: Harapan dan Kritikan Digaungkan
Striker asing PSIS Semarang, yakni Evandro Brandao tampak mengunggah kata-kata curahan hatinya yang disinyalir terkait kondisinya di Laskar Mahesa Jenar jelang melawan Persebaya Surabaya.
Lewat Instagram @evandrob_47 pada Selasa (11/3) tampak Evandro Brandao menuliskan kata-kata tentang profesionalisme dan tak dihormati.
"Being a professional is not just about the work we do, but the responsibility we carry. We pour time, effort, and expertise into our jobs, knowing that our families rely on us. Yet, too often, we find ourselves disrespected.
(Menjadi seorang profesional tidak melulu tentang pekerjaan yang kita lakukan, namun juga tentang tanggung jawab yang kita bawa. Kita menuangkan waktu, usaha, dan keahlian kita di pekerjaan kita, mengetahui bahwa keluarga mengandalkan kita. Namun, terlalu sering, kita menemukan diri kita tidak dihargai,-red)," ujar Evandro Brandao di Instagram pribadinya pada Selasa (11/3).
Tak menutup kemungkinan Evandro Brandao tidak akan bermain di PSIS Semarang untuk melawan Persebaya Surabaya kelak.
Terlebih, dalam sesi latihan PSIS Semarang jelang melawan Persebaya Surabaya pada Selasa (11/3) lalu seperti yang dibagikan oleh Instagram @psisfcofficial, tak nampak batang hidung dari Evandro Brandao.