"Being a professional is not just about the work we do, but the responsibility we carry. We pour time, effort, and expertise into our jobs, knowing that our families rely on us. Yet, too often, we find ourselves disrespected," tulis Evandro Brandao.
"(Menjadi seorang profesional bukan hanya tentang pekerjaan yang kita lakukan, tetapi juga tanggung jawab yang kita pikul. Kita mencurahkan waktu, tenaga, dan keahlian dalam pekerjaan kita, dengan menyadari bahwa keluarga kita bergantung pada kita. Namun, terlalu sering kita merasa tidak dihargai,-red)."
Postingan itu seketika mendapat respons pedas dari Panser Biru dan Snex.
Mereka menyangka bahwa manajemen PSIS Semarang menunggak gaji Evandro Brandao sehingga eks RANS Nusantara FC itu mogok main.
Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna juga mengomentari postingan tersebut dengan menyematkan emot hati.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google NewsÂ