TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8 Kurikulum Merdeka karangan Supardi, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021 yang membahas halaman 213.
Di halaman 213 buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8 Kurikulum Merdeka, terdapat materi tentang integrasi sosial yang harus dipelajari siswa.
Seyogianya, sebelum membuka artikel kunci jawaban ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku IPS untuk Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Evaluasi Tema 3 Halaman 217-219
Baca juga: Kunci Jawaban Buku IPS untuk Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Soal Evaluasi Tema 2 Halaman 138-140
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 213
1. Setelah mempelajari materi konflik sosial, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat tercipta suatu integrasi sosial.
2. Carilah beberapa data yang berkaitan dengan integrasi sosial agar dapat membantumu mengerjakan tugas.
3. Buatlah esai sederhana tentang integrasi sosial. Esai dapat mengangkat suatu proses integrasi sosial atau hal-hal penting terkait integrasi sosial.
4. Mintalah bimbingan guru apabila penugasan belum jelas.
5. Laporkan hasil karya esaimu dalam selembar kertas folio.
Jawaban:
Baca juga: Kunci Jawaban IPS untuk Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Evaluasi Tema 1 Halaman 60-62.
Integrasi Sosial: Membangun Kebersamaan dalam Masyarakat
Integrasi sosial adalah suatu proses dinamis di mana individu-individu atau kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat saling berinteraksi dan membentuk hubungan yang harmonis. Hal ini melibatkan pembentukan nilai- nilai bersama, norma-norma sosial, serta keterlibatan dalam kegiatan bersama untuk menciptakan kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Proses integrasi sosial sangat penting dalam membangun fondasi masyarakat yang kokoh dan harmonis.
Salah satu aspek utama dari integrasi sosial adalah pembentukan identitas kolektif. Masyarakat yang berhasil mengintegrasikan anggotanya cenderung memiliki identitas bersama yang memperkuat rasa solidaritas. Identitas ini mencakup kesamaan nilai, budaya, dan tujuan bersama yang membantu mengatasi perbedaan individual. Sebagai contoh, Indonesia dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya berhasil menciptakan identitas nasional yang kuat yang dikenal sebagai "Bhinneka Tunggal Ika," yang berarti A berbeda-beda tetapi tetap satu."
Selain identitas, norma-norma sosial memainkan peran penting dalam integrasi sosial. Norma-norma tersebut memberikan pedoman tentang perilaku yang diterima dalam masyarakat. Proses sosialisasi, baik melalui keluarga, sekolah, maupun lembaga lainnya, membantu menginternalisasi norma-norma ini sehingga anggota masyarakat dapat hidup bersama secara harmonis. Misalnya, norma kesopanan dan gotong royong merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang memperkuat integrasi sosial.