"Dalam pikiran kami hanya ada niat untuk memberikan kepuasan kepada suporter dengan menghormati semua komitmen di hadapan kami."
"Tidak akan muda tetapi anak-anak memiliki semangat yang hebat."
"Kami mempersiapkan semua pertandingan dengan cara yang sama."
"Tetapi di Eropa, kami memiliki kelebihan dalam level defensif sedangkan di liga domestik berbeda."
Kompetisi ini menjadi tambahan tantangan bagi Inter untuk mengukir sejarah baru dengan meraih empat trofi dalam satu musim.
Baca juga: Sinyal Predator Baru asal Eropa: Bomber Liga Italia Kans Masuk ke Liga 1, Persija-PSIS Aktornya?
"Kontinuitas, mencetak gol, dan target," katanya.
"Kami memikirkan pertandingan satu demi satu. Konsentrasi yang dimiliki para pemain ini luar biasa."
"Belum pernah kami sudah bermain 42 kali di titik ini dalam sebuah musim."
"Kami memberikan segalanya untuk seragam ini dan akan terus melakukannya," pungkas eks pelatih Lazio ini.
Jika berhasil mewujudkan quadruple winner, Inter Milan akan melampaui pencapaian treble winner era Jose Mourinho pada musim 2009-2010.
Kala itu, Nerazzurri menjadi satu-satunya tim Italia yang berhasil menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.
Inzaghi menegaskan bahwa fokus dan konsistensi akan menjadi kunci utama bagi timnya untuk mencapai prestasi luar biasa tersebut.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Simone Inzaghi Mengaku Salah, Inter Milan Bukan Incar Treble tetapi Quadruple."
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News