Pada kesempatan yang sama, Pelatih Persija, Carlos Pena, menyebut jika timnya sudah melakukan persiapan matang.

Macan Kemayoran setidaknya punya waktu satu pekan penuh untuk bersiap melawan tim besutan Gilbert Agius.

"Persiapannya sudah baik, sudah lama. Karena ketika kamu kalah, kamu (pemain) tentu ingin bermain keesokan harinya jika memungkinkan," ucap Pena.

"Jadi, kami sangat menantikan untuk bermain besok, untuk melupakan perasaan yang kami rasakan di pertandingan terakhir. Semoga besok kami bisa mendapatkan tiga poin," jelasnya.

Baca juga: Transfer Mengejutkan Persija Jakarta Titisan Riko Simanjuntak: Ancam PSIS Semarang, Jakmania Cek

Siapa Lebih Untung?

Pertandingan ini tentu tidak menguntungkan bagi Persija Jakarta yang bermain di kandang.

Hal itu dikarenakan duel ini akan bergulir tanpa penonton, yang praktis membuat Persija tampil tanpa pemain ke-12, The Jakmania.

Seperti diketahui, Persija baru saja mendapatkan hukuman dengan empat laga kandang tanpa penonton. Hukuman ini didapat karena kerusuhan yang terjadi saat Persija menjamu Persib, di pekan ke-23.

Persija sendiri adalah tim yang tangguh ketika bermain di kandang. Dalam 11 laga yang sudah dilakoni, mereka belum berhasil dikalahkan.

Rizky Ridho Cs mencatatkan enam kemenangan dan lima hasil imbang. Persija menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan di kandang sampai pekan ke-24 musim ini.

PSIS pun harus memaksimalkan situasi ini. Tim besutan Gilbert Agius ini wajib trengginas demi bisa mencuri poin di markas Persija.

Sayangnya, PSIS bukanlah tim yang tampil garang ketika tampil di markas lawan. 

Dalam 12 laga tandang, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Sisanya, mereka harus menelan kekalahan.

Catatan Pertandingan

Persija dan PSIS sejatinya sama-sama sedang dalam tren negatif dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kedua tim ini sama-sama tidak meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya.

Persija terakhir kali merasakan kemenangan adalah saat mengalahkan Persita 2-0, pada duel pekan ke-19, 19 Januari lalu.