Di mana, Ali Rifky kabur ketika Gilang Widhia Pramana atau yang dikenal Juaragan 99 (eks petinggi Arema FC) diperiksa polisi.
Selain itu, Ali Rifky dan jajarannya pada waktu itu juga bungkam ketika Carlos Fortes mendapat tawaran dari PSIS Semarang.
Berikut balasan Carlos Fortes untuk Ali Rifky tersebut:
"@alirifki_87 perilaku seperti apa? Anda bertanya pada setiap orang apakah saya tidak selalu menghormati semua orang, mereka akan menjawab Anda, sampai hari ini saya berbicara dengan semua orang, pelatih, fisioterapis, tukang pijat, asisten lemari pakaian, saya selalu memperlakukan semua orang dengan rasa hormat yang sebesar-besarnya, dalam karier saya, saya selalu berperilaku baik dan saya telah menjadi teladan dalam semua sesi pelatihan, tidak seperti Anda yang datang untuk menciptakan kebohongan di internet untuk mencemarkan nama baik pemain."
"Atau kalian tidak ingat ketika juragan99 sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dan kalian semua menghilang meninggalkan tim sendirian di Bali, apakah kalian ingat? dan ketika agen saya menelepon Anda beberapa kali untuk memberi tahu Anda tentang proposal PSIS, tidak ada yang menjawab."
Ali Rifky kemudian membalas ucapan Carlos Fortes tersebut dengan nada sindiran.
"@carlosfortes99oficial kamu memang terbaik... TOP," balas Ali Rifky.
Tak mau kalah, Carlos Fortes kemudian membalas sindiran dari Ali Rifky tersebut dengan mengungkit tragedi kanjuruhan.
"@alirifki_87 Tidak, kamu satu-satunya, 130 orang, jangan lupakan itu, manajer puncak," balas Carlos Fortes.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News