Liga 2

PSIM Yogyakarta Diserbu Brajamusti Jelang Hadapi Bhayangkara FC di Final Liga 2, Disentil soal Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIGA 2 2024/2025 - Para pemain PSIM Yogyakarta berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang PSPS Pekanbaru dalam lanjutan match day terakhir babak grup X Play Off Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida pada Senin, 17 Februari 2025.

"TIKETE KOYO PERASAANMU NENG AKU DEKK, ANGELLLLLLLL (tiket seperti perasaanku, -red)," tulis @nurro*********.

"Tiketmu jan ruwet tenan kat mau wis stay loket com ora enek wkwk (Tiketmu sangat ribet,-red)," tulis @rizk********.

"Minimal kasih info kapan dan jam berapa tiket ready lagi min hesss...," tulis @putera_car**********.

5 Keunggulan PSIM Yogyakarta Bisa Libas Bhayangkara FC di Partai Final Liga 2 2024/2025

Animo Besar Brajamusti

Pertama, tentu saja animo suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti yang lebih besar ketimbang fan Bhayangkara FC, Bharamania.

Di mana, teror chant hingga teriakan para fan PSIM Yogyakarta yang bergemuruh di Stadion Manahan Solo bakal menjadi pressure tersendiri bagi Bhayangkara FC.

Terlebih, gelar juara Liga 2 bakal jadi tonggak sejarah baru bagi PSIM Yogyakarta selain promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.

Modal Kemenangan Laga Terakhir

Kedua yakni terkait dengan mental pemain PSIM Yogyakarta yang tentu lebih baik karena keberhasilan mereka libas PSPS Pekanbaru di laga terkini berbanding terbalik dari Bhayangkara FC yang kalah dari PSKC Cimahi.

Di mana, klub yang acap kali disapa Si Mbah atau warisane Si Mbah tersebut menang di markas sendiri di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dengan skor 2-1 atas PSPS Pekanbaru.

Sekaligus pengunci satu tiket ke final dan promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.

Sementara Bhayangkara FC yang dipastikan lolos justru menderita kekalahan dari tamunya PSKC Cimahi di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kondisi Tim dan Persiapan PSIM Yogyakarta Jelang Lawa Bhayangakara FC di Final Liga 2 2024/2025

Kekalahan diderita setelah Bhayangkara FC menurunkan skuad pelapisnya kontra PSKC Cimahi.

Dengan kata lain, secara mentalitas permainan, anak asuh Erwan Hendarwanto berada di atas angin ketimbang Bhayangkara FC pimpinan Gomes de Oliviera.

Halaman
1234