Polres Tarakan Diserang

Pernyataan Pangdam VI Mulawarman soal Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan: Dalam Penyelidikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAPOLRES TARAKAN DISERANG - Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav. Kristyanto, menjelaskan terkait adanya insiden penyerangan terhadap markas Polres Tarakan di Kalimantan Utara oleh oknum TNI pada Senin malam tadi sekira pukul 23:00 Wita, Selasa (25/2/2025). Pernyataan Pangdam VI Mulawarman soal Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan: Dalam Penyelidikan

Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.

Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.

Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.

Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

Selain itu, kaca ruang SPKT Polres Tarakan.

Dua kaca ruang Kapolres Tarakan.

Satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam insiden ini, para pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri.

Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," ujar Kolonel Kristiyanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan pada Selasa pagi, (25/2/2025).

Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Dandrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan kasus ini.

Saat ini kata dia, oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Subdenpom di Tarakan.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian," tambahnya.

Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detil karena masih dalam tahapan penyelidikan.

Halaman
123