Dan benar saja, insting Aji Santoso memilih David da Silva untuk jadi ujung tombak Persebaya Surabaya membuahkan hasil nyata.
Di mana, David da Silva sukses bukukan 20 gol dan 3 assist dari 23 laga bersama Persebaya Surabaya di musim perdana.
Catatan yang membuat raksasa K League, Pohang Steelers langsung memboyongnya dari Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer.
Meski alami upgrade karier, tak serta merta membuat David da Silva tampil menawan.
Justru, statistiknya menurun drastis bersama Pohang Steelers dengan hanya bukukan 2 gol dari 9 laga.
Hingga akhirnya, Aji Santoso kembali memulangkan sang bomber andalan ke Persebaya Surabaya.
Benar saja, insting pelatih asal Malang memulangkan David da Silva berbuah hasil.
Bahkan, Persebaya Surabaya hampir saja berhasil sabet trofi Liga 1 di musim 2018/2019 berkat performa apik David da Silva.
Saat itu, David da Silva sukses bukukan 14 gol dan 3 assist dari 17 pertandingan.
Sayang, kisah kebersamaan David da Silva dan Aji Santoso di Persebaya Surabaya terhenti di masa pandemi.
Pemain yang akrab disapa DDS itu memutuskan untuk merapat ke Liga Malaysia bersama Terengganu FC.
Sempat dikabarkan comeback ke Liga 1 bergabung dengan Persebaya Surabaya, tawaran menggoda Persib Bandung membuat DDS memilih Pangeran Biru sebagai pelabuhan kariernya di musim 2021/2022.
Baca juga: Sukses Libas PSBS, Persebaya Surabaya Masih Panen Sorotan Tajam Bonek, Mantan-Legenda Angkat Bicara
Bersama Persib Bandung, gelar top skor hingga juara Liga 1 berhasil direngkuh David da Silva di musim 2023/2024 lalu.
Menilik romansa perjalanan karier David da Silva dengan Aji Santoso, maka tak ayal jika dipediksikan sang bomber bisa kembali ke Persebaya Surabaya jika dilatih oleh mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Terlebih saat ini, kursi pelatih Persebaya Surabaya yang dipegang Paul Munster tengah dalam sorotan tajam.