Momen penunjukkan Aji Santoso yang pertama terjadi pada tahun 2009.
Sayang, saat itu, Aji Santoso hanya melatih Persebaya Surabaya selama dua bulan.
Sebelum akhirnya merapat ke Persisam Samarinda dan Persema Malang.
Dua tahun meninggalkan Bajul Ijo, Aji Santoso kembali ditunjuk sebagai juru taktik pada tahun 2011.
Lagi-lagi, di penunjukkannya yang kedua, Aji Santoso kembali hanya bertahan singkat kurang lebih selama 6 bulan.
Sebelum akhirnya comeback pada tahun 2019 dan catatkan kiprah terlama bersama Persebaya Surabaya selama 4 musim.
Di musim perdananya comeback ketiga kalinya, Aji Santoso hampir membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 1 2019.
Nahas, saat itu Persebaya Surabaya hanya mampu menduduki posisi kedua klasemen akhir kalah dari Bali United.
Meski begitu, gelar Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berhasil dikantongi Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya.
Baca juga: Sukses Libas PSBS, Persebaya Surabaya Masih Panen Sorotan Tajam Bonek, Mantan-Legenda Angkat Bicara
Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya pulangkan Aji Santoso?
Bicara kans, peluang Persebaya Surabaya reuni dengan Aji Santoso terbuka lebar seusai satu kandidat yang digaungkan Bonek, Pieter Huistra sudah condong ke PSS Sleman.
Dengan catatan, Persebaya Surabaya wajib menyodorkan nilai kontrak, gaji dan nilai transfer menggiurkan agar Aji Santoso mau meninggalkan kursi kepelatihannya di PSPS Pekanbaru meski disodori kontrak baru.
Tawaran itu bisa diberikan Persebaya Surabaya lebih cepat setelah Aji Santoso menuntaskan kiprahnya bersama PSPS Pekanbaru di babak play off Liga 2 2024.
Sebagai informasi, statistik terkini Aji Santoso di PSPS Pekanbaru sukses torehkan 10 kali menang, 6 seri dan 6kali menelan kekalahan dari 22 pertandingannya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News