Pertandingan ini akan menjadi laga sarat emosi bagi pemain berusia 22 tahun itu.
Selain Arema FC merupakan klub lamanya, Arema juga telah mendarah daging dalam dirinya.
Maklum saja, Figo lahir dan tumbuh besar di Malang, yang menjadi kota kebanggaan Singo Edan.
"Perasaan saya sama sekali tidak ada rasa itu semua (grogi)."
"Justru saya ada rasa bangga karena bisa melawan tim kota kelahiran saya," ucapnya kepada Surya pada Sabtu (15/2/2025).
Tidak ada perasaan canggung yang dia rasakan saat menghadapi Arema FC nanti.
Dia mengaku hanya melakukan persiapan biasa, seperti halnya menghadapi tim-tim lainnya.
Baca juga: Arema FC Siap Tampil Agresif, Target Menang Lawan PSS Sleman meski Tanpa Suporter
Namun yang pasti, Figo ingin memberikan permainan yang maksimal untuk Super Elang Jawa.
Mengingat posisi PSS Sleman saat ini sedang tidak baik-baik saja di papan klasemen.
Tiga poin dibutuhkan oleh PSS Sleman untuk dapat menjauh dari zona merah.
"Jika saya diberikan menit bertanding menghadapi Arema, saya akan membantu tim untuk mendapatkan poin,"
"Saya rasa itu cukup benting bagi kami untuk bangkit," ungkapnya.
Sejak ditangkan PSS Sleman di awal musim ini, penampilan Achmad Figo bisa dibilang cukup impresif.
Dia telah mencatatkan 18 kali bermain dengan mencatat dua assist.
Bisa dikatakan, Figo selalu mendapatkan banyak menit bermain bersama PSS Sleman.