Babak Kedua
Di babak kedua, Arema FC yang tertinggal langsung ambil inisiatif serangan.
Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Arema FC melalui pergerakan Lokolingoy, Dalberto dan Salim Tuharea.
Benar saja, di menit ke-48, penalti didapatkan Arema FC.
Pelukan maut Fachruddin Aryanto kepada Lokolingoy di dalam kotak penalti berbuah gol.
Lokolingoy terjatuh, wasit langsung hukum PSS Sleman penalti.
Tanpa ragu, Dalberto maju sebagai algojo dan sukses gosok voucher penalti untuk samakan kedudukan bagi Arema FC.
Hanya selang 5 menit kemudian, Charles Lokolingoy sukses berikan gol pembalik keadaan.
Sundulan maut Charles Lokolingoy dari skema sepak pojok gagal dihentikan oleh Alan Bernardon.
Skor kembali berubah, Arema FC berbalik unggul 3-2 atas PSS Sleman.
Insiden langka soal pergantian pemain terjadi di menit ke-67.
Insiden itu bermula dari masuknya Cirino menggantikan Kevin Gomes.
Sekilas, tak ada yang aneh dari inside itu.
Namun, para pemain Arema FC seketika langsung protes karena pemain yang dimasukkan dengan papan pergantian pemain yang ditunjukkan berbeda.
Hal itu membuat laga Arema FC kontra PSS Sleman terhenti lama.