Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Persebaya Diserbu Bobotoh seusai Telan Hasil Buruk 6 Laga Berturut-turut, Kompak Dapat Ucapan Ini
1. Pieter Huistra
pertama, ada sosok mantan pelatih Borneo FC, yakni Pieter Huistra.
Pieter Huistra merupakan pelatih sepak bola asal Geonga, Belanda yang sempat menjadi pelatih kepala Borneo FC pada periode 21 Februari 2023 - 11 Januari 2025.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut menjadi korban ketujuh yang harus angkat kaki dari arena Liga 1 2024/2025.
Dari 17 pertandingan yang dipimpin Pieter Huistra, Borneo FC hanya mampu mencatatkan 7 kali kemenangan.
Sementara sisanya 5 hasil imbang dan 5 kekalahan dengan total perolehan 26 poin.
Diketahui, Pieter Huistra resmi berpisah dengan Borneo FC pada Kamis (16/1/2025).
Hingga kini sosok Pieter Huistra masih berstatus tanpa klub alias menganggur.
Baru-baru ini, nama Pieter Huistra ramai diperbincangkan oleh Bonek (penggemar Persebaya Surabaya).
Pieter Huistra digadang-gadang cocok untuk untuk menggantikan Paul Munster yang kini nasibnya sudah di ujung tanduk.
Menilik pada rekam jejaknya, Pieter Huistra memang tak diragukan lagi.
Pelatih yang telah mengantongi Lisesn Pro Kontinental itu sempat mengasuh sejumlah tim ternama, di antaranya Groningen, Vitesse, Ajax U-21, hingga Pakhtakor.
Tak hanya itu, Pieter huistra juga pernah ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas U-17 Belanda, pelatih interim Timnas Indonesia, hingga Direktur Sepak Bola Timnas Indonesia.
Ia juga sempat dipercaya menjadi konsultan klub AS Trencin.