5. Megibung (Bali)
Meskipun mayoritas penduduk Bali berasal dari Agama Hindu, namun tetap ada tradisi jelang Puasa Ramadhan.
Megibung adalah kegiatan memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar.
Saat melakukan Megibung, biasanya nasi akan diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan, sedangkan lauk pauknya disajikan di sebuah alas karangan.
6. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)
Tradisi menyambut ramadhan berikutnya adalah Mattunu Solong dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Biasanya masyarakat setempat memeriahkan Ramadhan dengan menyelakan pelita tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk, lalu dililitkan pada potongan bambu.
Pelita tersebut kemudian ditempel di pagar, halaman, anak tangga, pintu masuk, atau dapur.
Mattunu Solong dilakukan dengan tujuan untuk meminta kesehaatan dan umur panjang.
Baca juga: Ramadhan 2025 39 Hari Lagi, Segera Lunasi Utang Puasa, Bisa Pakai Fidyah, Cek Aturan dan Besarannya
7. Baratan (Jepara, Jawa Tengah)
Baratan adalah tradisi Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Tradisi ini berupa kirab pada bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah.
Nama Baratan sendiri berasal dari bahasa Arab, barakatan yang artinya keselamatan.
8. Megengan (Jawa Timur)
Megengan adalah tradisi selametan di masjid maupun mushola.