Kabar Ibu Kota

Siswa di Jakarta Dapat Sarapan dan Makan Siang Gratis, Bagaimana Nasib Kantin-kantin Sekolah?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) diujicobakan di SDN Pasar Ranji 04, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jumat (29/11/2024). siswa di Jakarta mendapatkan 2 makan gratis dalam satu hari yakni dari Pemprov Jakarta dan pemerintah pusat.

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi Jakarta juga menerapkan program sarapan gratis bagi siswa.

Program tersebut beriringan dengan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sehingga siswa mendapatkan 2 makan gratis dalam satu hari.

Baca juga: Prabowo Tolak Anggaran Pemda guna Makan Bergizi hingga Rp 5 Triliun, Minta untuk Perbaikan Sekolah

Seperti diketahui, Pramono-Rano akan dilantik dan bertugas menjadi pemimpin Jakarta pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah, memastikan program Sarapan Gratis akan langsung dilaksanakan setelah pelantikan.

"Sarapan Gratis ini menurut arahan Mas Pram dan Ban Doel, kita pertama, udah pasi untuk anak-anak yang sekolah ya."

"Rincinya nanti Mas Pram dan Bang Doel yang akan sampaikan," kata Ima di program 'Menyambut Jakarta Baru, channel Youtube TribunJakarta Official, tayang Selasa (5/2/2025).

Ima pun menjelaskan, Gubernur Terpilih Pramono Anung menekankan soal nasib UMKM dan pelaku usaha kantin sekolah.

Baca juga: Saat Prabowo Sidak Makan Bergizi Gratis di Jaktim, Datangi Dapur hingga Ramai Dapat Pelukan Siswa

Sebab, siswa di Jakarta tidak hanya akan mendapat Sarapan Gratis, siangnya pun akan mendapat makan siang dari program Makan Bergizi Gratis.

"Pesan beliau yang perlu difokuskan adalah kita harus menggandeng UMKM dan juga kantin-kantin sekolah."

"Karena jangan sampai mereka jadi tidak punya pemasukan."

"Sampai ada bahasanya 'Ini gimana Bu, sarapan pag dari Pramono, makan siangnya dari Prabowo, terus kantin-kantin pada bubar Bu semuanya', ada yang ngomong ke kami pas kami turun kan," kata Ima.

Pram-Rano akan memberdayakan pelaku UMKM dan kantin sekolah untuk terlibat dalam program Sarapan Gratis.

Devi siswi kelas 5 SDN 166 Palembang saat dihampiri AKP Yetty Gultom, Polwan Polda Sumsel karena tidak memakan makan siang gratis yang didapatnya. Ternyata Devi hendak memberikan itu ke ibunya. (ditresnarkobapoldasumsel via Tribun Sumsel)

"Itu juga jadi motivasi bahwa kami harus gandeng, tapi dengan catatan Tim Transisi juga sudah memanggil Dinas Kesehatan untuk mengkroscek kantin-kantin mereka."

"Ada standardnya, kantinnya itu proper gak sih untuk memasak, kan kadang ada juga kantin yang untuk menata, masaknya di rumah," jelas Ima.

Halaman
12