Hal ini yang membuatnya memiliki hubungan emosional dengan Indonesia, negara yang kini tengah dipersiapkan untuk diwakilinya di level internasional.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai sejak 2008, ketika bergabung dengan akademi Harleem Youth.
Setelah berkembang di sana, ia melanjutkan kariernya di Ajax Youth dan kemudian Ajax U-17.
Pada 2014, Jairo mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim utama Ajax.
Tiga tahun setelahnya, ia melanjutkan petualangannya ke Inggris, bergabung dengan Crystal Palace, di mana ia bertahan hampir tujuh tahun.
Pada akhirnya, ia memilih untuk merambah tantangan baru di Belgia dengan memperkuat Royal Antwerp.
Namun, baru-baru ini Jairo menjadi sorotan publik bukan hanya karena kualitas permainan di lapangan, tetapi juga akibat insiden kontroversial dalam pertandingan antara Royal Antwerp dan STVV pada Sabtu (25/1/2025).
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Jairo mendapat kartu merah setelah terlibat dalam perselisihan dengan pemain STVV, Joel Chima Fujita, yang berujung pada aksi menonjok wajah lawan.
Insiden ini bisa berpotensi mengganggu proses naturalisasi Jairo, yang saat ini tengah dalam tahap pengumpulan dokumen oleh PSSI dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia.
Meski proses administrasi untuk naturalisasi memerlukan waktu, insiden tersebut bisa memengaruhi citra Jairo dan perjalanan karier internasionalnya.
Publik Indonesia yang semakin menaruh harapan besar pada pemain ini, tentu berharap kejadian tersebut tidak berdampak negatif pada langkahnya untuk membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Tristan Gooijer: Bek Calon Naturalisasi Timnas Indonesia, Dekat dengan Tangan Kanan Kluivert
Biodata Jairo Riedewald
Nama lengkap: Jairo Jocquim Riedewald
Tanggal lahir / umur: 9 September 1996 (28)
Tempat kelahiran: Harlee, Belanda