Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tiba di Korsel, Langsung Pamitan Haru dengan Stafnya di Timnas Indonesia, Cek Videonya

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan setelah tak lagi melatih Timnas Indonesia, Senin (27/1). Diwarnai perpisahan haru dengan staf-stafnya ketika melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini telah tiba di Korea Selatan.

Setelah tak melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku akan berfokus untuk pengembangan talenta-talenta muda di Tanah Air.

Shin Tae-yong sendiri memang memiliki sekolah sepak bola di Indonesia yang ia namain Shin TaeYong Football Academy yang terletak di Jakarta.

 

 

Baca juga: Bonek Sarankan Persebaya Gaet 2 Eks Timnas Indonesia untuk Gantikan Paul Munster, Bajul Ijo Mau?

Shin Tae-yong Ingin Rehat Sementara

Shin Tae-yong mengaku mendapat tawaran dari negara lain setelah tak melatih Timnas Indonesia.

Walaupun tak menyebutkan dapat tawaran dari negara mana.

Namun, Shin Tae-yong mengaku bahwa saat ini ia ingin istirahat terlebih dahulu.

Setelah ia dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) itu memang ada tawaran masuk.

Akan tetapi, ia memilih untuk istirahat terlebih dahulu dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

 “Pernah ada tawaran, tetapi saya ingin istirahat dulu,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (26/1/2025).

Lebih lanjut, saat ditanya apakah Shin Tae-yong isu yang sempat ramai jadi perbincangan yakni ia dikabarkan jadi direktur teknik PSSI.

Kabar ini sempat ramai di media sosial, dan lama terus dibahas.

Namun, akhirnya dalam kesempatan ini.

Shin Tae-yong dengan tegas mengatakan bahwa ia tak mendapatkan tawaran sama sekali untuk menjadi direktur teknik PSSI.

“Tidak ada sama sekali (tawaran jadi Direktur Teknik),” kata Shin Tae-yong.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Dapat Tawaran Melatih Negara Lain, Shin Tae-yong Pilih Istirahat Dulu."