Profil

PSM Makassar Potensi Kalah Beruntun, Sosok Senjata Simpanan Dewa United Spesialis Pembungkam  Persib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Septian Bagaskara saat bermain bersama Persik Kediri. Mengenal sosok permata Dewa United yang kans bikin PSM Makassar mengalami kekalahan beruntun di Liga 1 2024/2025. Berikut Profil lengkapnya.

TRIBUNWOW - Mengenal sosok permata Dewa United yang kans ancam PSM Makassar alami kekelahan beruntun di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

Dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2024/2025, PSM Makassar akan bertandang ke Stadion Pekansari Bogor untuk menghadapi Dewa United pada Senin (27/1/2025).

Pertandingan ini diyakini akan menjadi pertarungan yang sengit karena kedua tim sedang berupaya keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Dewa United datang dengan semangat juang yang tinggi dan bertekad untuk tampil maksimal di hadapan publik mereka.

Dengan permainan yang semakin solid, mereka berpotensi memberikan PSM Makassar tantangan besar di laga ini.

Septian Bagaskara, pemain andalan Tangsel Warrior yang berhasil mencetak gol spektakuler melawan Persib Bandung di pekan ke-20 musim lalu, akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan tim Juku Eja.

Kepiawaian Bagaskara dalam memanfaatkan peluang bisa membuat PSM Makassar merasakan hal yang sama seperti yang dialami Persib Bandung sebelumnya.

Dengan kedua tim berambisi untuk mendulang poin, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi dan penuh dengan taktik dan determinasi dari kedua belah pihak.

Baca juga: Profil 3 Bintang Dewa United yang Kans Ancam Persib Bandung, 1 Perannya Tak Terduga

Mengenal Sosok Septian Bagaskara

Septian Satria Bagaskara, yang lebih dikenal dengan nama Septian Bagaskara, berhasil membangun reputasi positif di dunia sepak bola.

Lahir di Kediri pada 26 September 1997, kini ia berusia 27 tahun.

Dengan postur tubuhnya yang menjulang setinggi 1,83 meter dan kekuatan pada kedua kakinya, Septian Bagaskara menjadi penyerang andalan yang kuat di lini depan.

Karier profesional sepak bolanya dimulai pada tahun 2017 ketika bergabung dengan klub Persik Kediri.

Sebelumnya, ia sempat bergabung dengan klub-klub pemuda seperti Persedikab dan Manchester United Soccer School Indonesia pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, ia dipinjamkan selama dua bulan ke klub Persekat, sebelum akhirnya kembali ke Persik Kediri dan bertahan di sana selama hampir lima tahun.

Bersama Persik Kediri, ia meraih prestasi gemilang, termasuk menjadi topskor Liga 3 pada 2018.

Halaman
123