Hanya 49,4 persen pemilih PKS yang menyatakan puas, sementara 50,6 persen lainnya merasa tidak puas.
Manajer Riset Litbang Kompas, Ignatius Kristanto, menuturkan bahwa rendahnya tingkat kepuasan ini mencerminkan sikap kritis pemilih PKS.
"PKS itu kritis, jadi separuh puas, separuh tidak gitu ya," ujar Kristanto dalam keterangannya, Senin.
Kristanto menambahkan, meskipun PKS telah bergabung dalam pemerintahan, hingga saat ini belum ada hasil yang signifikan, termasuk tidak adanya simbolis penerimaan kader PKS sebagai menteri atau wakil menteri.
"Jadi, yang lain gabung sudah dapat menteri-menteri, simbol itu belum ada dari PKS," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilihnya Paling Banyak Tak Puas dengan Prabowo, PKS: Mestinya Tidak Ada."