Carlos Pena dievaluasi karena masih menurunkan Andritany dan tak memberikan kesempatan lagi untuk Carlos Eduardo.
Sedangkan Andritany dievaluasi karena beberapa gol yang seharusnya berhasil dicatatkan namun justru gagal ditepis.
Evaluasi itu dapat dilihat dari unggahan terkait hasil akhir pertandingan di Instagram resmi Persija Jakarta selepas laga kontra Persis Solo.
"Ada yang liat ga ketika ke gol an andritany selalu bengong," tulis @agusnurma****
"coba bang diliat lagi dia udh sering begitu, bandingin sm kiper lain yg suka mau loncat," tulis @stmsejabodeta****
"evaluasi duel bola atas,heran pnya bek ama kiper kalah mlu," tulis @putricnt****
"Permainan udah gokil, bs comeback bahkan melebihi (dgn 10 pemain). Cuma hanif & andritany yg kurang jelas," tulis @yelrissiti****
"andritany mending rehat dlu deh stiap bola sundulan mals bngt gerak," tulis @_mhmd****
"Ganti bg Bagol perlu istirahat keknya," tulis @ahmdjm****
"Next mah harus cadangin andritany yang selalu jh kebobolan aneh banyak tingkahnya.. Buat apa eduardo di beli," tulis @karly_****.
Menarik dinantikan respons apa yang akan dilakukan manajemen dan tim pelatih Persija Jakarta sikapi evaluasi dari Jakmania.
Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo Vs Persija: Banjir Gol & Kartu di Babak Kedua, Macan Geser Persebaya
Sindiran Menohok Jakmania kepada Wasit
Selain memberikan evaluasi terhadap kinerja wasit, Jakmania juga soroti kinerja wasit.
Para Jakmania turut menyindir kinerja wasit yang dianggap buruk karena beberapa keputusan kontroversial yang dilakukan.
Satu di antara yang disorot terkait keputusan wasit yang sahkan gol balasan ketiga Persis Solo yang dianggap Jakmania didahului oleh pelanggaran terhadap Ferarri terlebih dahulu.