Namun, apakah hal yang sama juga akan dialami oleh Ze Gomes, seandainya Singo Edan kembali menderita kekalahan?
Manajemen Arema FC, Melalui General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan-pertimbangan sebelum terkait klausul kontrak tersebut benar-benar diterapkan.
"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema."
"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.
Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.
Melainkan dari pelatih sebelumnya Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.
Ze Gomes datang, di saat tim Arema FC sudah mulai solid.
Untuk itu, manajemen Arema FC akan memberikan toleransi kepada dia, seandainya kembali mengalami kekalahan.
"Karena Ze Gomes ini didatangkan di pertengahan musim."
"Dan pemainnya bukan pilihan dia, mungkin ada toleransi."
"Kalau dia dari awal sudah memilih pemain sendiri artinya dia harus yakin."
"Tapi karena pemain ini bukan pilihannya dia, jadi masih ada pertimbangan," ungkapnya.
Pemilihan Ze Gomes sebagai pelatih bukan tanpa alasan.
Dia dinilai memiliki jiwa kepimpinan di atas lapangan, karena pernah menjadi kapten Tim selama 10 tahun saat masih menjadi pemain.