TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya dan Malut United masih sama kuat di 45 menit pertama pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024 meski sempat berpeluang unggul cepat namun gagal karena Bruno Moreira tak mampu mengeksekusi penalti dengan baik.

Persebaya Surabaya dan Malut United tengah beradu sikut di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (17/1) sore pukul 15.30 WIB.

Baik Persebaya Surabaya dan Malut United sama-sama memainkan pemain-pemain baru dan terbaiknya di pekan ke-19 Liga 1 2024 ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Persebaya Vs Malut United: Bajul Ijo Dapat Penalti, tapi Bruno Gagal Cetak Gol

Baik Persebaya Surabaya maupun Malut United sama-sama tampil menyerang sejak pertandingan dimulai.

Persebaya Surabaya sendiri sempat memiliki peluang untuk unggul cepat dalam kurun waktu lima menit pertandingan.

Toni Firmansyah yang dilanggar oleh Safrudin Tahar di menit ke-2 langsung berbuah penalti untuk Persebaya Surabaya.

Namun, Bruno Moreira yang ditunjuk sebagai eksekutor malah gagal menunaikan tugasnya dan tak jadi membawa Persebaya Surabaya unggul cepat atas Malut United di menit ke-5.

Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, Persebaya Surabaya dan Malut United masih sama kuat dengan skor 0-0.

Praktis, Persebaya Surabaya dan Malut United akan sama-sama semakin menekan di babak kedua Liga 1 2024.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Persebaya Surabaya Vs Malut United Liga 1, Cek Live Streaming dan Link Live Score

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Pertandingan langsung berjalan dengan tempo cepat, di mana Persebaya Surabaya terus menekan sejak peluit dibunyikan.

Di menit ke-2, Persebaya Surabaya sudah mendapat hadiah penalti dari wasit Ko Hyung-jin karena Safrudin Tahar melanggar Toni Firmansyah.

Bruno Moreira yang ditunjuk sebagai eksekutor ternyata gagal mengeksekusi tendangan penalti yang didapat Persebaya Surabaya di menit ke-3.

Malut United sempat mendapat satu peluang emas di menit ke-11, namun bola eksekusi dari Sony Norde masih mengenai mistar Persebaya Surabaya dan bola muntah belum bisa dieksekusi dengan baik oleh Adriano Castanheira.