TRIBUNWOW.COM - Nama Christian Rontini, mantan pemain Madura United yang dikenal sebagai menantu legenda Arema FC Cristian Gonzales, sempat memanaskan bursa transfer putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025.
Rumor kepindahannya ke Persebaya Surabaya menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Kabar tersebut berhembus setelah Rontini meninggalkan Madura United.
Banyak yang menduga ia akan menjadi tandem baru bagi Slavko Damjanovic di lini pertahanan Persebaya Surabaya.
Bahkan, spekulasi semakin menguat saat akun Instagram @ligawakanda.id melaporkan ketertarikan Persebaya terhadap Rontini dan gelandang serang Borneo FC, Stefano Lilipaly.
"BREAKING: Pemain blasteran Indonesia-Belanda dan pemain asing asal Filipina yakni Stefano Lilipaly dan Christian Rontini diminati oleh klub Liga 1 yakni Persebaya Surabaya untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini," demikian unggahan akun tersebut pada Minggu (22/12).
Namun, harapan Bajul Ijo untuk merekrut Christian Rontini tidak membuahkan hasil.
Pemain kelahiran Bagno a Ripoli, Italia, tersebut akhirnya memilih melanjutkan kariernya di luar negeri.
Kini, ia resmi memperkuat klub Thailand, Nongbua Pitchaya FC, dengan kontrak hingga 31 Desember 2025 dan opsi perpanjangan satu tahun.
Keputusan Rontini ini menutup babak spekulasi yang sempat menjadi topik panas di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Baca juga: Persebaya Surabaya Vs Malut United: 3 Pemain Kunci Bajul Ijo yang Kans Acak-Acak Pertahanan Kie Raha
Mengenal Sosok Christian Rontini
Lahir di Bagno a Ripoli, Italia, pada 20 Juli 1999, Christian Rontini adalah sosok pemain sepak bola dengan postur atletis setinggi 1,86 meter dan kekuatan dominan di kaki kanan.
Di usianya yang kini menginjak 25 tahun, Rontini telah melalui perjalanan karier yang penuh dinamika yang mencakup berbagai klub di beberapa negara.
Menantu legenda Timnas Indonesia ini pertama kali memulai karier sepak bolanya pada tahun 2018 di klub Sangiovannese di Italia.
Setelah dua tahun, ia pindah ke klub ADT di Filipina, tempatnya bermain selama kurang dari satu tahun sebelum kembali lagi ke Sangiovannese.
Selanjutnya, ia memperkuat klub Antella sebelum akhirnya kembali ke ADT.