Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Kena Sindir Media Korea Selatan, Sebut Ucapannya Justru Tancapkan Luka bagi STY

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia. Setelah diresmikan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tuai sorotan tajam dari Media Korea Selatan.

TRIBUNWOW.COM - Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).

Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Ia akan didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.

Patrick Kluivert datang ke Timnas Indonesia dengan bekal pengalaman luas di dunia sepak bola.

Ia pernah melatih tim nasional Curacao dan Kamerun, menjabat sebagai Direktur Olahraga di PSG, serta memimpin akademi FC Barcelona.

Sebagai pemain, Patrick Kluivert mencatat sejarah bersama Ajax, AC Milan, dan Barcelona, serta menjadi top skor Euro 2000 bersama Timnas Belanda.

Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru menuai perhatian luas, termasuk kritik tajam dari media Korea Selatan, yang menyoroti transisi dari Shin Tae-yong (STY) ke pelatih baru ini.

Baca juga: Beda Skema dengan Shin Tae-yong, Inilah Prediksi Line up Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

Sebelum diresmikan, Patrick Kluivert telah melakukan wawancara dengan media Belanda, De Telegraaf

Patrick Kluivert mengaku tak butuh waktu lama menerima tawaran ini.

“Saya langsung antusias karena potensinya luar biasa. Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, dan banyak di antaranya sangat mencintai sepak bola,” ungkapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Shin Tae-yong pelatih sebelumnya, yang dianggap telah membangun fondasi kuat bagi regenerasi pemain. 

"Kemungkinan pemain Indonesia tampil di Eropa kini mulai terbuka. Selain itu, berkat Shin Tae-yong, kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara" ujar Kluivert.

Pernyataan tersebut sontak tuai sorotan tajam dari media Korea Selatan.

Sports Seoul dan Best Eleven menganggap Patrick Kluivert kurang empati terhadap kontroversi pemecatan STY.

"Ini mungkin bermaksud baik, namun dalam kondisi saat ini, hal ini seperti 'menuangkan garam ke dalam luka'," tulis Media Korsel tersebut.

Baca juga: Reaksi Patrick Kluivert Dapat Tawaran Latih Timnas Indonesia: Berkat Pendahulu Saya, Shin Tae-yong

Timnas Indonesia kini berada di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia, tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, China, dan Bahrain.

Dengan enam poin, peluang Indonesia bersaing untuk tiket ke Amerika Utara masih terbuka.  

Patrick Kluivert tentunya mendapat tantangan besar yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Ia harus beradaptasi dengan pemain Timnas Indonesia.

Soal kendala bahasa, Kluivert yakin hal itu tak jadi masalah.

Ia menyebut banyak pemain naturalisasi berbicara bahasa Belanda.

"Naturalisasi pemain Eropa telah meningkatkan kualitas tim. Banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia juga ada dalam skuad," katanya.

Dengan kombinasi pengalaman, dukungan staf terpercaya, dan ambisi tinggi, Kluivert optimistis membawa Indonesia ke level lebih tinggi.

“Kami bertiga bisa membentuk tim pelatih yang sangat kuat,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Tio/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Media Korea Soroti Kata-kata Kluivert setelah Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Tabur Garam di Luka STY