TRIBUNWOW.COM - Patrick Kluivert resmi diumumkan oleh PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia melalui laman resminya pada Rabu (8/1/2025).

Mantan pelatih Timnas Curacao itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) untuk memulai tugas barunya.

Dengan rekam jejak yang masih relatif singkat sebagai pelatih, Patrick Kluivert dihadapkan pada misi besar yakni meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Tantangan ini menjadi langkah besar bagi sepak bola Indonesia, terutama mengingat perubahan pendekatan yang diprediksi akan diusung oleh pelatih asal Belanda tersebut.

Melansir dari Transfermarkt, Patrick Kluivert dikenal gemar menggunakan formasi 4-2-3-1.

Pola ini sering diterapkannya saat melatih Timnas Curacao (Mei-Oktober 2021) dan Adana Demirspor (Juli-Desember 2023). 

Meskipun begitu, hingga kini belum banyak hasil signifikan yang dihasilkan dari formasi tersebut.

Adopsi formasi 4-2-3-1 diprediksi akan membawa perubahan besar bagi skuad Garuda.

Di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia terbiasa dengan skema 5-4-1, yang mengandalkan lima bek untuk memperkuat lini pertahanan.

Formasi ini terbukti efektif, satu di antaranya saat membawa Indonesia bertengger di peringkat ketiga ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan satu kemenangan, dua kekalahan, dan tiga hasil imbang.

Namun, perubahan menuju skema empat bek (dua bek tengah dan dua bek sayap) yang diusung Kluivert berpotensi menyebabkan satu di antara pemain belakang tersisih dari daftar pemain inti.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, atau Mees Hilgers disebut-sebut berada dalam posisi rawan.

Baca juga: Reaksi Patrick Kluivert Dapat Tawaran Latih Timnas Indonesia: Berkat Pendahulu Saya, Shin Tae-yong

Jay Idzes memiliki peluang besar untuk tetap menjadi pilihan utama di lini pertahanan.

Selain bermain di level kompetisi tertinggi (Serie A), Idzes juga menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.

Sedangkan posisi bek tengah pendampingnya kemungkinan akan diisi secara fleksibel, tergantung kebutuhan taktik dan karakteristik lawan.