Meski tak kuasa membendung kesedihannya, bek Venezia itu tetap memberikan semangat untuk semua masyarakat agar senantiasa mendukung Timnas Indonesia meski tanpa Shin Tae-yong.

"Coach, terima kasih untuk semua kenangan yang kita buat di Timnas. Kita menulis sejarah bersama dan aku akan merayakan semua momen yang kita punya," tulis  Jay Idzes.

"Walaupun ini adalah dunia yang keras, aku percaya bahwa federasi selalu mengambil keputusan berdasarkan yang dianggap terbaik untuk negara. Mari kita tetap bersama dan berjuang untuk mimpi kita. Kita Garuda," lanjut Jay Idzes.

Marselino Ferdinan

Menanggapi dipecatnya Shin Tae-yong, wonderkid yang dikenal sebagai anak emas dan andalannya, Marselino Ferdinan turut berikan komentarnya.

Komentar disampaikan pemain Oxford United itu pada unggahan terkini di InstaStorynya.

Tak sekedar beri ucapan terima kasih, Marselino Ferdinan juga turut ungkap kekecewaan mendalam atas dipecatnya Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

Menurut pantauan TribunWow.com, ada dua unggahan yang diposting di InstaStory pemain didikan Persebaya Surabaya.

Entah mengapa, satu unggahan lainnya yang belum lama diposting justru dihapus.

Dalam unggahan pertamanya, nampak jelas kekecewaan yang tak bisa ditutupi oleh Marselino Ferdinan.

Bahkan, sosoknya sampai mengibaratkan kehilangan Shin Tae-yong tak ubahnya seperti kehilangan dunianya.

Hal itu tak berlebihan mengingat Marselino Ferdinan jadi satu di antara anak emas Shin Tae-yong yang selalu di andalkan di mana pun ajang yang tengah digeluti oleh pelatih Korsel tersebut.

Terkini, keduanya berjibaku untuk Timnas Indonesia di ajang ASEAN Cup 2024.

"Boss just wanna say thank you for everything you've been done and see u in the future (boss, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk segala yang telah kau berikan dan sampai jumpa di masa yang akan datang," tulis Marselino Ferdinan dengan menyematkan emoji menangis, jabat tangan dan hati berwarna merah.

"So proud to be able to share the table for 4 years with you, i feel like i lost my world (Bangga sekali bisa berbagi meja denganmu selama 4 tahun, aku merasa kehilangan duniaku)," lanjutnya.