Baca juga: Nasib Pelatih Asing Timnas Indonesia seusai Dipecat: Latih Persib-Tim Kamboja, STY Stay di Jakarta?
Patrick Kluivert Diperas Geng karena Terlibat Utang Judi Sebesar Rp 15 Miliar
Saat sudah pensiun dan menjadi pelatih, Patrick Kluivert juga sempat terlibat skandal pemerasan karena utang judi.
Melansir dari The Sun, Patrick Kluivert sempat diperas oleh geng kriminal karena utangnya yang mencapai hampir 900.000 Euro atau sekitar Rp 15 miliar menurut kurs saat ini.
Media Belanda De Volkskrant menyebut Patrick Kluivert terlibat dengan geng penjahat pada 2011 hingga 2012, yakni saat ia melatih FC Twente.
Kebiasaannya yang suka berjudi dan bertaruh dengan nilai besar membuat Patrick Kluivert kala itu menumpuk utang hampir 900.00 Euro.
Patrick Kluivert yang disebut bertaruh dengan melibatkan tim utama Twente langsung menjadikannya sebagai objek pemerasan.
Geng kriminal itu dilaporkan karena memberi tekanan 'besar' kepada Patrick Kluivert agar segera melunasi hutangnya.
Akan tetapi, laporan tersebut menegaskan Patrick Kluivert tak terlibat dalam pengaturan pertandingan maupun taruhan ilegal.
Kala itu, pengacara Patrick Kluivert yakni Gerard Sprong sempat menegaskan ketidakbersalahan kliennya, dengan menyebut bahwa ia "tidak memiliki keterlibatan kriminal dalam manipulasi pertandingan sepak bola".
Patrick Kluivert disebut sebagai korban dalam kasus tersebut dan pernah diperiksa sebagai saksi.
Patrick Kluivert diperas hingga tahun 2014 tak lama setelah anggota geng kriminal tersebut ditangkap dan mengungkap kisah di baliknya.
Namun, Patrick Kluivert kala itu tak menanggapi kasus pemerasan tersebut.
Baca juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dilatih Patrick Kluivert: Skema Total Football Jadi Nyata?
Profil Patrick Kluivert
Nama Lengkap : Patrick Stephan Kluivert